Wulandari, Christine and Budiono, Pitojo and Bintoro, Afif and Rusita, Rusita (2016) PEMBERDAYAAN PETANI DI SEKITAR TAMAN HUTAN RAYA “WAN ABDURRAHMAN” KOTA BANDAR LAMPUNG DALAM PENGEMBANGAN AGROEKOWISATA. Universitas Lampung, Bandarlampung, Indonesia.

[img]
Preview
Text
laporan_akhir.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://repository.lppm.unila.ac.id

Abstract

RINGKASAN Salah satu upaya yang relevan untuk menjawab pemasalahan tingginya laju pertumbuhan penduduk di Bandarlampung adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat. Upaya tersebut dapat merupakan program peningkatan kapasitas SDM masyarakatnya juga pengembangan lembaga keuangan di tingkat mereka sesuai dengan potensi yang ada. Universitas Lampung, Polinela kemudian melakukan kerjasama dengan Pemda Kota Bandarlampung, Kementrian Pendididkan Nasional melalui program IbW-Pemda untuk mengembangkan agroekowisata bagi masyarakat di sekitar Tahura Wan Abdul Rahman (WAR). Diharapkan upaya yang dilakukan secara kerjasama 4 lembaga ini dapat meminimilisasi dampak atas pemasalahan yang ada. Sebagaimana diketahui bahwa Taman Hutan Raya Wan Abdul Rahman (Tahura WAR) merupakan salah satu lokasi strategis di Kota Bandarlampung untuk dikembangkan sebagai daerah pengembangan agroekowisata. Jarak lokasi ini berkisar 30 menit dari Pusat Kota Bandarlampung dan mempunyai pemandangan yang indah ke arah Teluk Lampung, juga ke arah gunung betungnya. Keindahan yang ada di lokasi Tahura WAR dilengkapi dengan adanya beberapa air terjun. Selain itu ada berbagai jenis buah misal durian, manggis, nangka dan lain-lain yang merupakan Hasil Hutan Bukan Kayu sehingga diizinkan untuk bisa dipanen dan diperjualbelikan. Adanya program pengembangan lokasi ini sebagai Pusat Pengembangan Agroekowisata melalui pemberdayaan masyarakat yang hidup di sekitar Tahura WAR dapat dikatakan sekaligus sebagai aplikasi dari Perda Nomor 10 Tahun 2011 dan Nomor 3 Tahun 2012. Program IbW yang dilaksankan ini secara spesifik meliputi pengembangan pusat agroekowisata berupa tersedianya homestay, ruang besar atau aula, gazebo, pusat penjualan buah atau HHBK lainnya. Pengembangan produk gula aren menjadi gula semut akan ditinjau ulang karena berdasarkan pelaksanaan program di tahun I diketahui bahwa margin atau keuntungan masyarakat dibawah 10%. Dimungkinkan akan dicari program sejenis untuk mendukung fasilitas yang telah dan akan dikembangkan di Sumber Agung.

Item Type: Other
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Kehutanan
Depositing User: CHRISTINE
Date Deposited: 02 Jun 2017 11:48
Last Modified: 02 Jun 2017 11:48
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/2676

Actions (login required)

View Item View Item