Syafitri, Novalia (2020) PENGARUH PENGGUNAAN PACLOBUTRAZOL, KNO3 DAN ETEFON PADA PEMACUAN PEMBUNGAAN TANAMAN MANGGIS (Garcinia mangostana L.). AGRTOTROPIKA, 19 (2). pp. 87-95. ISSN e-ISSN: 2745-7737
|
Text
Novalia_agrotropika vol 2 thn 2020.pdf Download (492kB) | Preview |
Abstract
Manggis (Garcinia mangostana L.) termasuk buah tropis yang berbuah musiman dan merupakan komoditas ekspor unggulan Indonesia. Produksi manggis di Indonesia masih tergolong rendah dan tidak kontinu, karena terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi. Salah satunya yaitu sifat biennial bearing pada manggis yaitu satu tahun menghasilkan buah yang tinggi diikuti tahun berikutnya dengan produksi yang sangat rendah. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk pemacuan pembungaan manggis di luar musim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh pemberian Paklobutrazol terhadap pemacuan pembungaan pada tanaman manggis, (2) perbedaan pengaruh antara pemberian KNO3 dan Etefon terrhadap pemacuan pembungaan manggis. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulangmaya, Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus, Lampung pada ketinggian 250 m dpl dari bulan September 2018 - April 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal terdiri dari 3 perlakuan yaitu P1 (pupuk kandang 10 kg/tanaman + NPK Nitrophonska 1 kg/tanaman, P2 (Paklobutrazol 2 ml/l + KNO3 20 g/l + pupuk kandang 10 kg/tanaman + NPK Nitrophonska 1 kg/tanaman), dan P3 (Paklobutrazol 2 ml/l + Etefon 40 ml/l + pupuk kandang 10 kg/tanaman + NPK Nitrophonska 1 kg/tanaman). Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam dan dilakukan pemisahan nilai tengah dengan uji orthogonal kontras pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P2 (Paklobutrazol 2 ml/l + KNO3 20 g/l + pupuk kandang 10 kg/tanaman + NPK Nitrophonska 1 kg/tanaman) pada tanaman manggis, mampu memacu pembungaan lebih cepat dengan selisih 12 hari (8,70%), dan meningkatkan jumlah buah total per tanaman dengan selisih 41 buah (38,80 %). Pada perlakuan P3 (Paklobutrazol 2 ml/l + Etefon 40 ml/l + pupuk kandang 10 kg/tanaman + NPK Nitrophonska 1 kg/tanaman) secara tidak terduga menyebabkan kerontokan daun yang signifikan 3 hari setelah penyemprotan Etefon, dan daun-daun baru terbentuk sebulan kemudian.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Depositing User: | Dr. AGUS KARYANTO |
Date Deposited: | 17 Nov 2020 06:37 |
Last Modified: | 17 Nov 2020 06:37 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/25783 |
Actions (login required)
View Item |