Utomo, Setyo Dwi and Fiska, Angista Mega and Jinggan, Ihsania Niluh and Edy, Akari and Setiawan, Kukuh and Sunyoto,, . (2020) Produksi 23 Klon Singkong Di Desa Muara Putih, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Journal of Tropical Upland Resources, 2 (1). pp. 77-84. ISSN 2686-5254

[img] Text
jtur - Published Version

Download (22kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji daya hasil 23 klon ubi kayu yang dibandingkan dengan klon standar yaitu klon UJ5. Penelitian terdiri atas 2 percobaan yaitu Percobaan A dan B. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2017 hingga April 2018 di Desa Muara Putih, Natar, Lampung Selatan. Uji asam sianida dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Politeknik Negeri Lampung, BandarLampung. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas dua ulangan untuk percobaan A, dan tiga ulangan untuk percobaan B. Karakter kuantitatif dianalisis ragam dan diuji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Terkecil(BNT) dan Dunnett taraf nyata 5%. Hasil penelitian percobaan A menunjukkan Klon CMM 96-1-102, 19-Daniel, BL-1, Bayam Liwa 5, dan SL-36 memiliki jumlah ubi lebih banyak dari klon UJ5. Klon CMM 96-1-102, UJ 6, Litbang UK 2, SL-36, Korem Gatam, dan UJ6 memiliki bobot ubi segar per tanaman yang lebih tinggi dibandingkan klon UJ5. Klon Litbang UK 2, SL-106, UJ3, UJ6, dan CMM 96-1-102 memiliki indeks panen yang lebih tinggi dibandingkan klon UJ5. Kadar pati tinggi yaitu klon CMM 25-27-23-10-25, CMM 96-1-102,Bayam Liwa 5, BL-1, dan SL-36. Sedangkan percobaan B menunjukkan klon UJ 5 memiliki jumlah ubi terbanyak diikuti dengan klon Nibung. Klon MU 55, Gajah, Nibung, UJ 3, dan Korem Gatam memiliki bobot ubi segar per tanaman yang lebih tinggi dari klon UJ 5. Klon UJ 5 memiliki kadar pati tertinggi dan diikuti oleh klon Nibung dan Korem Gatam. Kata kunci: Keragaman, klon unggul, Manihot esculenta, uji daya hasil.Abstract:This research was aimed to examine the yield of 23 cassava clones compare to the checkclone which is UJ5 clone. This research consisted of 2 experiments which are Experiments A and B. This research was conducted in May 2017 to April 2018 in Muara Putih Village, Natar, South Lampung. Cyanide acid test was carried out at the Lampung State Polytechnic Agricultural Product Technology Laboratory, Bandar Lampung. The design used a randomized complete block design with two replications for experiment A, and three replications for experiment B. Quantitative characters were analyzed and tested by using the Least Significant Difference (LSD) test and Dunnett's 5% significance level. The results of experiment A showed that CMM clones 96-1-102, 19-Daniel, BL-1, Spinach Liwa 5, and SL-36 have more root than UJ5. CMM clones 96-1-102, UJ 6, UK R&D 2, SL-36, Korem Gatam, and UJ6 have bigger weight of fresh root per plant than UJ5. UK R&D clones 2, SL-106, UJ3, UJ6, and CMM 96-1-102 have a higher harvest index than UJ5. High starch levels are CMM clones 25-27-23-10-25, CMM 96-1-102, Spinach Liwa 5, BL-1, and SL-36. Meanwhile experiment B showed that UJ 5 has the bigger number of root followed by Nibung. MU 55 clones, Gajah, Nibung, UJ 3, and Korem Gatam have bigger weight of fresh root per plant than UJ 5. UJ 5 has the highest starch content followed by Nibungand Koram Gatam clones.Keywords:Cassava clones, diversity, Manihot esculenta Crantz, yield analysis..

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Agronomi dan Hortikultura
Depositing User: Prof. Setyo Utomo
Date Deposited: 17 Nov 2020 01:00
Last Modified: 17 Nov 2020 01:00
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/25629

Actions (login required)

View Item View Item