Iswara, Indah and Yonata, Ade (2016) Efek Toksik Konsumsi Monosodium Glutamate. Majority, 5 (3). pp. 100-104. ISSN 2337-3776
|
Text
ISAAR 2015_Abstract Book.pdf Download (186kB) | Preview |
Abstract
Monosodium Glutamate (MSG) adalah garam natrium dari asam glutamatdari rumput laut bernama Laminaria japonica yang sering digunakan untuk penyedap, sedangkan glutamat adalah asam amino alami yang ditemukan hampir pada semua makanan, terutama pada makanan protein tinggi seperti produk susu, daging, ikan, dan sayuran. Selain itu, glutamat dihasilkan oleh tubuh secara alami dengan berbagai kegunaannya bagi tubuh seperti sebagai substansi untuk sintesis protein glutamat, prekursor glutamin, neurotransmitter, dan untuk biosintesis seluruh asam amino. Namun, di dalam tubuh glutamate dipertahankan pada kadar yang rendah dan nontoksik. Contoh MSG yang beredar dan diperbolehkan untuk dikonsumsi yaitu maltol, ethyl maltol, glycine, dan L-Leucin. Adapun yang dilarang untuk digunakan seperti L-Glutamic acid, monosodium L-Glutamate, Monopotassium b-glutamate calcium di L-Glutamate, disodium guanylate, disodium inosinate dan disodium 5-ribonucleotides. KonsumsiMonosodium Glutamate yang melebihi 0, 5–2, 5 g akan menimbulkan manifestasi lain dari berbagai organ yaitu gangguan jantung, neurologis, pernafasan, saluran cerna, otot, saluran genital dan kemih, kulit, dan penglihatan, gejala yang ditimbulkan tersebut disebut sebagai MSG kompleks sindrom. Hasil penelitian masih menjadi kontroversi antara efek toksik dan keuntungan MSG terhadap tubuh sehingga perlu untuk mengenali jenis MSG dan pengontrolan dalam mengonsumsinya.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Ade Yonata |
Date Deposited: | 22 Jun 2020 03:49 |
Last Modified: | 22 Jun 2020 03:49 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/22432 |
Actions (login required)
View Item |