Putri, Novita Dwiswara and Mutiara, Hanna and Sibero, Hendra Tarigan (2016) Steven-Johnson Syndrom et causa Paracetamol. medical profession journal of lampung university, 6 (1). pp. 101-107. ISSN 2339-1227

[img]
Preview
Text
1.Hanna,M.Yogi-Medula Des2016.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://jukeunila.com/medical-profession-journal-of...

Abstract

Steven-Johnson Syndrom (SJS) merupakan suatu penyakit akut yang dapat mengancam jiwa yang ditandai dengan nekrosisdan pelepasan epidermis, dikenal dengan trias kelainan pada kulit vesikobulosa, mukosa orifisium, dan mata, disertai gejalaumum berat. Insidensi kejadian SJS sangat jarang, di Indonesia sekitar 12 kasus per tahun. Etiologi dan patogenesis SJSbelum diketahui secara pasti namun ada beberapa faktor yang diperkirakan mempengaruhi, salah satunya adalah alergiobat. Di Indonesia obat yang diperkirakan paling sering menyebabkan SJS adalah antipiretik dan analgetik. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke Rumah Sakit Dr. H. Abdul Moeloek (RSAM) Provinsi Lampung dengan keluhan bibirmelepuh sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit. Keluhan disertai mata perih dan sulit dibuka serta kulit wajah terasapanas dan sekujur tubuh terasa menggigil. Keluhan dirasakan setelah pasien meminum obat paracetamol. Padapemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit berat, kesadaran komposmentis, pemeriksaan tanda vital dalambatas normal. Pada regio fasial, regio coli pars anterior, regio toraks, regio abdomen pars epigastrium, dan regio lumbal,terdapat krusta hemoragik, sedikit tebal, sulit dilepas, batas ireguler, multipel, ukuran 0,5 sampai 1 cm. Pada regio coli parsanterior dan toraks, terdapat bula flaccid [Nikolsky sign (-)], berukuran 0,5 sampai 1 cm, multipel, iregular, diskret, simetris. Pada regio labiaris superior ad inferior terdapat krusta hemoragik, multiple, tebal, sulit dilepas, batas iregular, sebagianerosi, berukuran 0,5 sampai 1 cm. Pasien dalam kasus ini diberikan terapi kortikosteroid topikal dan sistemik serta antibiotiksistemik. Setelah diberikan terapi, keadaan pasien perlahan membaik.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter
Depositing User: HANNA MUTI
Date Deposited: 31 May 2017 04:51
Last Modified: 31 May 2017 04:51
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/2224

Actions (login required)

View Item View Item