Armijon, Armijon and Yohannes, Yohannes and Dewi, Citra (2012) Analisis Ketelitian Koreksi Geometrik Data Quickbird Pesisir Teluk Lampung Menggunakan GPS Receiver Tipe Navigasi. Lembaga Penelitian Universitas Lampung. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (Analisis Ketelitian Koreksi Geometrik Data Quickbird Pesisir Teluk Lampung Menggunakan GPS Receiver Tipe Navigasi)
2012 Laporan Penelitian Koreksi Geometrik QC Menggunakan GPS Navigasi.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Tahapan yang paling penting dalam pengolahan awal citra satelit adalah melakukan koreksi geometrik, sehingga citra tersebut sesuai dengan proyeksi peta dasar yang diinginkan. Koreksi geometrik bertujuan untuk mengoreksi kesalahan yang diakibatkan pergerakan satelit ketika diorbit dan sensor pada saat merekam object. Untuk menentukan ketelitian (accuracy) dari citra yang telah dikoreksi dapat diperoleh dengan cara membandingkan titik dari citra hasil proses dengan titik-titik kontrol (GCP) kemudian dihitung simpangan setiap titik pada arah X dan Y untuk menentukan Root Mean Square-nya (RMS). Citra Quickbird beresolusi spasial paling tinggi dibanding citra satelit komersial lainnya saat ini. Citra ini mudah sekali diinterpretasi secara visual. Meski demikian, para pakar inderaja saat ini masih bergulat dengan pengembangan metode ekstraksi informasi digital berbasis citra resolusi tinggi Quickbird. Resolusi spasial yang sangat tinggi telah melahirkan masalah baru dalam pengolahan data inderaja, di mana respons spektral obyek tidak berhubungan langsung dengan karakter obyek secara utuh, tetapi melalui bagian-bagian keseluruhan secara kompleks. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui akurasi geometrik citra Quickbird melalui Ketelitian hasil koreksi goometrik citra dikoreksi dengan beragam jumlah GCP yang ditempatkan secara merata sampai dengan 150 GCP menggunakan alat ukur sederhana GPS Type navigasi yang sangat mudah ditemukan dimana saja. Pengolahan data mengunakan kombinasi jumlah GCP yang berbeda-beda namun menghasilkan perbedaan yang tidak signifikan karena pergeseran terhadap jarak rata-rata terdapat hasil olah citra menghasilkan kesalahan yang bersifat acak (random). Semakin banyak GCP belum tentu menghasilkan ketelitian citra yang lebih baik, karena semakin hanyak data memungkinkan sebaran kesalahan akan semakin banyak. Proses koreksi menghasilkan pergeseran jarak lebihkecit atau sama dengan 2,11 meter. Hal ini masih dalam batas toleransi dari ketelitiaan ukuran GPS receiver tipe navigasi yang mencapai 3 meter.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Koreksi Geometrik, Quickbird, GCP, RMS, GPS Navigasi
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Prodi D3 Survey dan Pemetaan
Depositing User: Armijon Armijon
Date Deposited: 11 May 2020 03:01
Last Modified: 11 May 2020 03:01
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/19549

Actions (login required)

View Item View Item