Fitrisia, Fitrisia and Nukmal, Nismah and Rosa, Emantis (2016) EFEK EKSTRAK POLAR DAUN GAMAL (Gliricidia maculata) TERHADAP MORTALITAS SEMUT Dolichoderus PADA BUAH KOPI. In: Seminar Nasional Sains Matematika Informatika dan Aplikasinya IV., 26-27 Oktober 2016, FMIPA Universitas Lampung.

[img]
Preview
Text
Prosiding SMIAP Fitrisia, dkk.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Gamal merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai insektisida nabati. Beberapa hasil penelitian terdahulu, diketahui ekstrak polar daun gamal mengandung senyawa flavonoid yang bersifat toksik sehingga berpotensi sebagai insektisida nabati yang dapat menekan populasi beberapa jenis hama salah satunya kutu putih. Dari hasil pengamatan di lapangan, diketahui kutu putih bersimbiosis dengan semut pada tanaman. Namun kajian mengenai dampak penggunaaan insektisida terhadap semut sebagai organisme non target belum diperoleh informasi. Untuk itu perlu dilakukan penelitian guna mengetahui efek ekstrak polar (air dan metanol) pada semut yang bersimbiosis dengan kutu putih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak polar daun gamal terhadap semut Dolichoderus yang bersimbiosis dengan kutu putih pada tanaman kopi. Penelitian ini merupakan penelitian eksprimen pada skala laboratorium dengan 3 kali pengulangan. Konsentrasi ekstrak polar daun gamal yang digunakan adalah nilai LC50 ekstrak air (0,033 %), dan nilai LC50 ekstrak metanol (0,039 %). Di buat formula insektisida nabati dengan mencampurkan ekstrak air dan ekstrak metanol dengan perbandingan 2 :1 yang telah di ujikan pada kutu putih (P. citri) dari hasil penelitian sebelumnya. Mortalitas semut diamati pada 1, 3, 6, 12, 24 ,48, 72 jam setelah perlakuan. Analisis data mortalitas menggunakan Anara. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan nyata antara perlakuan (p < 0,05) hasil uji lanjut (BNJ) pada taraf 5%, menunjukkan rata rata mortalitas yang diperlakuan dengan insektisida sintetik lebih banyak dibandingkan insektisida nabati (formula campuran), dan kontrol, (5,00 : 3,95 : 1,81). Hal ini mengindikasikan bahwa insektisida nabati lebih aman dibandingkan insektisida sintetik terhadap kematian organisme non target (semut Dolichoderus ).

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Prodi Biologi
Depositing User: Dr Emantis Rosa
Date Deposited: 30 May 2017 01:25
Last Modified: 30 May 2017 01:25
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/1910

Actions (login required)

View Item View Item