wahyudi, heru and usman, moneyzar (2019) Bahaya Riba Bagi NKRI. In: callpaper dan semnas feb unila 2019 judul “pembangunan ekonomi berkelanjutan dalam revalusi industry 4.0, 24 -25 Oktober 2019, Bandar Lampung. Provinsi Lampung.
|
Text
11. Proceding -heru_bahaya.pdf Download (333kB) | Preview |
Abstract
Abstrak : Penelitian ini merupakan penelitian ekonomi syariah peminatan ekonomi pembangunan. Merupakan penelitian naturalis berupa kajian litelatur kitab-kitab tafsir dan hadist. Alloh pencipta manusia telah mengancam akan menghancurkan segala sesuatu yang terkait riba, “Allah Ta’ala memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah Ta’ala tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.” (QS Al Baqarah :276 ). Budaya riba menjadi hal yang biasa di Indonesia, bahkan pemerintah melakukan pinjaman dengan riba sampai tahun 2019 sebesar Rp 5.534 Triliun dan sebagai Konsekuensi dari hutang ini, maka pemerintah wajib membayar bunga utang sampai dengan 31 Mei 2019 sebesar Rp 172,4 triliun. Pemerintah akan menambah utang sebesar Rp 307,2 triliun tahun 2020. Penelitian ingin mengetahui bahaya riba bagi nkri. Hasil penelitian membuktikan seluruh kitab hadist klasik mengungkap bahaya riba berupa ancaman dan resiko dunia dan akherat. Jika riba dilakukan maka akan mendapat resiko dan ancaman berikut : 1. Riba termasuk dosa besar yang membinasakan pelakunya. 2. Memakan riba mendatangkan kutukan Allah Ta’ala dan Rasul Nya 3. Allah Ta’ala tidak mengabulkan doa pemakan riba. 4. Hilangnya keberkahan umur dan penghasilan. 5. Riba membuat hati menjadi keras dan jauh dari kebaikan. 6. Petualang riba mengobarkan perang dengan Allah Ta’ala dan Rasul- Nya. 7. Sedekah dari harta riba ditolak karena riba merupakan hasil usaha kotor dan haram. 8. Riba membuat bisnis menjadi lesu, kurang bergairah dan tidak produktif. 9. Sistim riba mejadi penyebab utama bangkrutnya negara dan masyarakat. 10. Menyebabkan permusuhan antara individu dan menghapus sifat tolong-menolong sesama manusia. 11. Riba mengakibatkan terjadinya penimbunan kekayaan dan menghambat adanya investasi langsung dalam perdagangan. Key words: Riba, Hadist Klasik, Analisis Naturalis
Item Type: | Conference or Workshop Item (Speech) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Prodi Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Dr Heru Wahyudi |
Date Deposited: | 30 Mar 2020 01:42 |
Last Modified: | 30 Mar 2020 01:42 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/18867 |
Actions (login required)
View Item |