Hertanto, Hertanto (2015) INDEPENDENSI PEMANGKU PEMILUKADA. Lampung Post. p. 4. ISSN 1234
|
Text
INDEPENDENSI.pdf Download (289kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Di Lampung, pemilukada serentak akan dilaksanakan 9 Desember 2015 di delapan kabupaten dan kota. Kesiapan penyelenggara yang termasuk mencakup independensi penyelenggara menjadi taruhan karena ada tiga potensi yang dapat mencederai independensi penyelenggara pemilukada. Tiga potensi ini, meliputi kooptasi, kartelisasi, dan afiliasi, yang salah satu akibatnya dapat mengarah pada sengketa dan dipecatnya para penyelenggara. Oleh karena itu, keberadaan penyelenggara pemilu yang tidak memihak, independen, dan profesional sangat menentukan jalannya proses pemilukada yang demokratis. Jika penyelenggara terperangkap dalam praktik kooptasi, kartelisasi, dan afiliasi dalam proses tahapan pemilukada, asas ketidakberpihakan tidak terpenuhi. Otomatis nilai pemilu yang demokratis juga tidak terpenuhi. UU No. 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu menegaskan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilihan umum yang dapat menjamin pelaksanaan hak politik masyarakat dibutuhkan penyelenggara pemilihan umum yang profesional serta mempunyai integritas, kapabilitas, dan akuntabilitas. Penyelenggara pemilukada pun wajib taat berpedoman pada asas mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JF Political institutions (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) > Prodi Magister Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | HERTANTO |
Date Deposited: | 12 Mar 2020 03:57 |
Last Modified: | 12 Mar 2020 03:57 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/18435 |
Actions (login required)
View Item |