Hertanto, Hertanto (2006) KONFLIK LAMPUNG: MAJU TERUS PANTANG MUNDUR. Lampung Post. p. 17. ISSN 1234
|
Text
KONFLIK LAMPUNG.pdf Download (383kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Konflik politik di Lampung antara gubernur dan DPRD sebenarnya lebih nampak sebagai konflik elit yang didukung oleh masing-masing tim suporternya, jadi bukan pada level masyarakat. Maka kalau pun ada imbas yang merasa terjangkiti rasa gundah gulana sudah tentu kepada para elit dan suporternya itu. Pertanyaannya: bagaimana bila para elit pimpinan daerah tidak mau dan tidak mampu menyelesaikan masalahnya sendiri? Apakah tahun depan APBD harus tanpa Perda lagi? Apakah selama dua tahun ke depan pemerintahan dibiarkan tetap macet (tanpa hearing, dll)? Jawabannya, bila suatu elit pimpinan publik tidak mampu menyelesaikan masalah publik maka para pimpinan gagal ini harus mengembalikan mandat kekuasaan kepada masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. Artinya semua pimpinan penyelenggara pemerintahan daerah Propvinsi Lampung harus mengundurkan diri dari jabatannya.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) > Prodi Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | HERTANTO |
Date Deposited: | 11 Mar 2020 04:40 |
Last Modified: | 11 Mar 2020 04:40 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/18423 |
Actions (login required)
View Item |