Ismono, R Hanung and Lestari, Dyah Aring Hepiana and Prasmatiwi, Fembriarti Erry and Rahmalia, Dian and Fitriani, Fitriani KESIAPAN PETANI DAN KINERJA PEREMAJAAN KELAPA SAWIT RAKYAT DI PROVINSI LAMPUNG. In: Seminar Nasional CSSPO Universitas Jambi Tahun 2019, 6 November 2019, Hotel BW Luxury, Kota Jambi. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Presentasi CSSPO-JAMBI 6 Nopember 2019.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Usia tanaman kelapa sawit tertua di Provinsi Lampung telah memasuki usia di atas 20 tahun, penanaman pertama kali kelapa sawit dimulai pada 1997, saat tanaman kelapa sawit sedang mengalami masa kejayaan. Untuk menjaga kontinuitas produksi maka kebun kelapa sawit tersebut harus segera diremajakan dengan mengganti tanaman tua yang tidak produktif dengan tanaman baru yang lebih produktif dan menguntungkan. Petani pada umumnya dihadapkan pada masalah permodalan dan kehilangan pendapatan selama masa peremajaan. Penelitian ini bertujuan mengkaji tentang kesiapan petani kelapa sawit dalam menerima program peremajaan kebun kelapa sawit dan kinerja peremajaan kebun kelapa sawit rakyat melalui program peremajaan sawit rakyat (PSR). Penelitian dilakukan dengan metode survei. Lokasi penelitian meliputi enam kabupaten penghasil kelapa sawit, yaitu Kabupaten Tulang Bawang, Mesuji, Way Kanan, Lampung Tengah, Lampung Selatan, dan Pesisir Barat. Dari masing-masing kabupaten diambil tiga kecamatan sentra sebagai sampel. Selanjutnya, sampel rumah tangga petani ditentukan secara proporsional, dengan ketentuan tanaman kelapa sawitnya sudah berumur ≥ 17 tahun atau produktivitasnya ≤ 10 ton per hektare per tahun. Diperoleh sampel petani mandiri dan petani mitra yang masing-masing berjumlah 605 dan 403 rumah tangga, sehingga sampel total berjumlah 1008 rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan petani kelapa sawit dalam menghadapi kegiatan peremajaan mencapai sekitar 76 persen, selanjutnya kinerja pelaksanaan peremajaan kelapa sawit di Provinsi Lampung masuk dalam kategori sangat rendah, karena target peremajaan kebun kelapa sawit sebesar 9.685,25 hektar, sementara luas lahan kebun kelapa sawit yang telah memperoleh rekomendasi teknis dari Direktorat Perkebunan, baru mencapai 186,57 hektar dari 101 KK. Kata kunci: kelapa sawit, petani, rekomendasi teknis, dan peremajaan sawit rakyat

Item Type: Conference or Workshop Item (Speech)
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Agribisnis
Depositing User: R. Hanung Ismono
Date Deposited: 19 Nov 2019 05:21
Last Modified: 19 Nov 2019 05:21
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/17085

Actions (login required)

View Item View Item