Niken, Chatarina and Heriyanto, Ahmad and Sulistyorini, Rahayu and Karami, Muhammad and Purba, Aleksander (2019) Penggunaan IRI dan SDI dalam menentukan perbaikan cacat lubang pada perkerasan lentur di daerah tropis dengan curah hujan tinggi. In: SINTA 2019, 25 September 2019, Bandar Lampung. (In Press)

[img] Text
Niken dkk-Lubang FP.docx

Download (13MB)

Abstract

Cuaca panas di daerah tropis menyebabkan aspal melunak. Dengan bekerjanya beban trafik perkerasan lentur akan berdeformasi. Ketidakmampuan permukaan perkerasan kaku dalam menahan deformasi akan muncul sebagai retak. Retak ini menjadi pintu masuk bagi air hujan. Aksi air hujan ini akan mengikis ikatan antar partikel sehingga timbul desintegrasi yang muncul sebagai lubang. Pertumbuhan lubang berlangsung sangat cepat pada daerah dengan curah hujan tinggi sehingga harus ditangani dengan segera. Jenis penanganan biasanya tergantung dari besaran IRI dan SDI. Penelitian ini dilakukan pada ruas jalan Simpang Penawar- Aji Baru sepanjang 20.300m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kategori kerusakan jalan antara IRI dan SDI. Menurut IRI 92.3% jalan yang berlubang termasuk kategori kurang baik dan 7.7% masuk kategori cukup baik. Sedangkan menurut SDI 19.2% baik, 38.5% cukup baik, dan 42.3% buruk. Kategori kurang baik menurut SDI justru tidak ada. Perbaikan akan lubang lebih tepat didasarkan pada pengamatan lapangan daripada IRI dan SDI

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Prodi Teknik Sipil
Depositing User: Dr. Muhammad Karami
Date Deposited: 18 Nov 2019 07:22
Last Modified: 18 Nov 2019 07:22
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/16778

Actions (login required)

View Item View Item