Saputra, Muhammad Adi and Pratama, Rinaldo Adi (2018) Dari Sakral Menuju Profan: Pasang-Surut Kesenian Angklung Buncis di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Tahun 1980-2010. Mimbar Pendidikan: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, 3 (1). pp. 59-72. ISSN 2527-3868
|
Text
2. Mimbar Pendidikan Vol. 3 No. 1 Maret 2018.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini menjelaskan perkembangan kesenian Angklung Buncis di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang memiliki peranan penting dalam upacara Seren Taun yang diadakan oleh masyarakat adat Paseban. Masalah utama yang dibahas adalah bagaimana perkembangan kesenian Angklung Buncis di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, pada tahun 1980-2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi historis dan budaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesenian Angklung Buncis di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan berada dalam lingkup masyarakat adat Paseban dan lahir melalui ide kreatif sesepuh adat, yaitu Pangeran Djatikusumah. Terdapat perkembangan fungsi dalam kesenian tradisional Angklung Buncis, yakni dari fungsi sakral berubah menjadi hiburan dan profan. Perkembangan fungsi tersebut terjadi karena permalasahan yang terdapat dalam lingkup masyarakat adat Paseban dan tuntutan zaman. Selain itu, ada perubahan dalam aspek penampilan, lagu, jumlah pemain, dan laras dalam kesenian Angklung Buncis, dengan tujuan untuk mempertahankan keberlangsungan kesenian tradisional tersebut di tengah-tengah perkembangan teknologi yang semakin maju.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) > Prodi Pendidikan Sejarah IPS |
Depositing User: | Rinaldo Adi Pratama |
Date Deposited: | 14 Nov 2019 12:34 |
Last Modified: | 14 Nov 2019 12:34 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/16456 |
Actions (login required)
View Item |