Iswandi, Darwis (2019) Kelainan Koagulasi dan Sindrom Kompartemen Ekstremitas Inferior Akibat Gigitan Ular. Kelainan Koagulasi dan Sindrom Kompartemen Ekstremitas Inferior Akibat Gigitan Ular, 6 (1). pp. 231-237. ISSN 2256-332X

[img]
Preview
Text
Agromed Juni 19.pdf

Download (148kB) | Preview
Official URL: http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/...

Abstract

Gigitan ular merupakan problem kesehatan di daerah perdesaan terutama pada petani. Gigitan ular merupakan penyebab sekurangnya 20.000 kematian setahunnya, membuatnya menjadi salah satu kasus penyakit yang harus diperhatikan dalam bidang kedokteran tropis. Seorang wanita, 45 tahun, seorang petani datang dengan keluhan digigit ular 20 jam sebelum masuk rumah sakit pada kaki kiri, jenis ular loreng putih kuning. Kaki terasa nyeri, tampak bekas gigitan dua lubang yang mengeluarkan darah, pusing, dan muntah darah 3 kali sebanyak kurang lebih setengah gelas. Kaki dikeluhkan membengkak hingga lutut kemudian bertambah hingga paha. Pada kulit kemudian dikeluhkan melepuh isi cairan. Berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang pasien didiagnosis gigitan ular grade III dengan komplikasi kelainan koagulasi dan sindrom kompartemen. Pemberian serum anti bisa ular dan FFP memperbaiki kondisi klinis pasien. Kelainan koagulasi dan sindrom kompartemen merupakan komplikasi dari gigitan ular. Pemberian serum anti bisa ular dan FFP memperbaiki kondisi klinis pasien.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Gigitan ular, kelainan koagulasi, sindrom kompartemen
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter
Depositing User: dr Iswandi Darwis
Date Deposited: 19 Nov 2019 05:14
Last Modified: 19 Nov 2019 05:14
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/16085

Actions (login required)

View Item View Item