Rochmah Agustrina, Rochmah and Septi Pangestu, Septi and Eti Ernawiati, Eti and Sri Wahyuningsih, Wahyu (2019) PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) DARI BENIH LAMA DI BAWAH PENGARUH LAMA PAPARAN MEDAN MAGNET 0,2 mT YANG BERBEDA. In: Semnas PBI XXV, 27-28 Agustus 2019, Universitas Lampung, Bandar Lampung, Indonesia. (Submitted)
Text
Naskah utk seminar PBI Septi - Unila 102019.docx Download (187kB) |
Abstract
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa paparan medan magnet 0,2 mT pada benih tomat dapat meningkatkan vigor, pertumbuhan, dan produksi tanaman tomat. Penelitian ini bertujuan untuk menhetahui pengauh lama pemaparan medan magnet 0,2 mT pada benih tomat lama terhadap pertumbuhan generatifnya. Penelitian ini merupakan penelitian satu faktor menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari lima (5) level perlakuan yaitu: kontrol positif (SnM0) yaitu benih baru tanpa diberi perlakuan medan magnet; kontrol negatif adalah benih lama tanpa diberi perlakuan medan magnet (SoM0); tiga perlakuan lainnya adalan paparan medan magnet pada benih lama selama selama 7 menit 48 detik (SoM7), selama 11 menit 44 detik (SoM11); dan selama 15 menit 36 detik. Setiap perlakuan diulang lima (5) kali. Parameter pertumbuhan generative yang diukur adalah kandungan karbohidrtat, jumlah bunga, kecepatan pembentukan buah, jumlah buah, dan jumlah biji per buah pada buah besar dan kecil. Data yang diperoleh dianalisis ragam (Anara) pada α = 5% diikuti dengan uji Fisher untuk menentukan perbedaan terkecil antar perlakuan pada α = 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemaparan medan magnet 0.2 mT pada benih lama secara nyata meningkatkan kandungan karbohidrat, jumlah buah, dan jumlah biji buah keci. Meskipun pada beberapa parameter, perlakuan medan magnet tidak memberikan pengaruh nyata, tapi paparan medan magnet 0,2 mT secara keseluruhan meningkatkan parameter pertumbuhan generative pada tanaman dari benih tua. Paparan medan magnet 0,2 mT selama 7 menit 48 detik pada benih lama menghasilkan tanaman dengan kandungan kandungan karbohidrat, kecepatan pembentukan buah, dan jumlah biji buah kecil tertinggi. Paparan medan magnet 0,2 mT pada benih lama selama 11 menit 44 menghasilkan tanaman dengan jumlah buah teringgi, sedangkan paparan selama 15 menit 36 detik menghasilkan tanaman dengan jumlah biji buah besar tertinggi. Keywords: benih lama, Lycopersicum esculentum Mill., medan magnet, and pertumbuhan generatif.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Speech) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Prodi Biologi |
Depositing User: | ROCHMAH AG Rochmah Agustrina |
Date Deposited: | 04 Nov 2019 08:29 |
Last Modified: | 04 Nov 2019 08:29 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/15007 |
Actions (login required)
View Item |