Edgar, David Sigarlaki and Mukhlis, Imanto and Eka, Cania (2019) Tatalaksana Radioterapi pada Karsinoma Nasofaring. MEDULA, medicalprofession journal of lampung university, 8 (2). pp. 23-26. ISSN 2339-1227
|
Text
2165-2884-1-PB.pdf Download (183kB) | Preview |
Abstract
Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan tumor ganas yang tersering diketemukan di daerah kepala dan leher. Kebanyakan penderita datang berobat pada stadium lanjut. Hal ini terjadi karena penyebab yang belum pasti, gejala yang tidak khas, dan letak nasofaring yang tesembunyi. Gejala yang sering muncul dapat dikelompokkan menjadi empat kategori, gejala telinga ( gangguan pendengaran, otalgia, otore ,dan tinnitus), gejala hidung (sumbatan hidung yang progresif, epistaksis, dan post nasal drip), dan gejala saraf (berhubungan dengan keterlibatan saraf-saraf kranial). Radioterapi merupakan pengobatan pilihan untuk KNF. Radiasi pada jaringan dapat menimbulkan ionisasi air dan elektrolit sehingga timbul ion H+ dan OH- yang sangat reaktif. Ion itu dapat bereaksi dengan molekul DNA dalam kromosom, sehingga dapat terjadi pecahnya rantai ganda DNA, perubahan cross-linkage dalam rantai DNA dan perubahan base yang menyebabkan degenerasi atau kematian sel. Radioterapi memiliki efek samping lokal maupun sistemik. Meskipun memiliki efek samping, radioterapi tetap menjadi treatment of choice pada KNF karena sangat radiosensitif dan sulitnya dilakukan terapi kuratif berupa pembedahan akibat letak nasofaring di dasar tengkorak. Kata kunci: Karsinoma Nasofaring, Radioterapi, Tatalaksana.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter |
Depositing User: | MUKHLIS IM |
Date Deposited: | 16 May 2019 03:37 |
Last Modified: | 16 May 2019 03:37 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/12911 |
Actions (login required)
View Item |