Apriliana, Ety and heviana, lantani nafisah (2018) Penggunaan Kunyit (Curcuma domestica) sebagai Terapi Ptyriasis versicolor Ety Apriliana1, Lantani Nafisah Heviana2. AGROMEDICINE UNILA, 5 (1). pp. 473-477. ISSN 2356-332X

[img]
Preview
Text
1986-2703-2-PB.pdf

Download (105kB) | Preview

Abstract

Ptyriasis versicolor adalah infeksi jamur superfisial yang ditandai dengan perubahan kulit akibat kolonisasi stratum korneum oleh jamur lipofilik dimorfik dari flora normal kulit, Malassezia furfur. Upaya penatalaksanaaan Ptyriasis versicolor sampai saat ini diantaranya adalah menggunakan antifungi baik yang sistemik maupun yang topikal. Alternatif pengobatan yang banyak digunakan di kalangan masyarakat dengan memanfaatkan tanaman herbal. Kunyit memiliki berbagai macam manfaat yaitu sebagai antiinflamasi, antioksidan, antibakteri dan antifungi. Beberapa kandungan metabolit kunyit dapat berperan sebagai antifungi yang dapat menekan pertumbuhan Malassezia furfur. Hal tersebut terjadi karena kandungan beberapa senyawa metabolit sekunder yang ada di dalam kunyit. Kandungan senyawa yang bermanfaat dalam kunyit diantaranya adalah minyak atsiri, pati, resin, selulosa, kurkuminoid dan beberapa mineral. Dari berbagai macam kandungan metabolit sekunder yang ada di dalam kunyit, kurkuminoid dan minyak atsiri merupakan zat yang berpotensi sebagai antifungi. Kata kunci: antifungi, ptytiriasis versicolor, turmeric

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RL Dermatology
Divisions: Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter
Depositing User: ETY APRILI
Date Deposited: 14 May 2019 08:14
Last Modified: 14 May 2019 08:14
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/12698

Actions (login required)

View Item View Item