Atmaja, Pri Angga Tri and Afandi, . and Afrianti, Nur Afni and Wiharso, Didin (2018) PENGARUH APLIKASI IRIGASI AWAL TERHADAP HASIL PRODUKSI DUA VARIETAS KEDELAI (Glycine max)PADA TANAH ULTISOL DI KEBUN PERCOBAAN BPTP LAMPUNG SELATAN. Jurnal Agrotek Tropika, 6 (3). pp. 175-180. ISSN 2337-4993

[img]
Preview
Text
JAT Vol 6 No 3 hal 175-180 tahun 2018.pdf

Download (66kB) | Preview
Official URL: http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JA/article/...

Abstract

Tanaman kedelai memegang peranan penting dalam sektor pertanian, terutama di sektor pangan dan industri.Ketahanan varietas yang dibudidayakan terhadap kekeringan dan terhadap organisme pengganggu tanaman juga sangat berpengaruh terhadap produksi tanaman kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) untuk mengetahui pengaruh aplikasi irigasi dengan volume yang berbeda dalam mengoptimalkan pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai, (2) untuk mengetahui varietas yang lebih unggul saat dilakukan penanaman pada musim kemarau dengan perlakuan irigasi yang berbeda, dan (3) untuk mengetahui interaksi yang terjadi antara irigasi dengan penggunaan varietas kedelai yang berbeda terhadap produktivitas tanaman. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan BPTP,Kec. Tegineneng,Kab. Lampung Selatan, Provinsi Lampung dari 19 September 2014 hingga 21 Januari 2015 dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)dengan 2 faktor perlakuan, faktor pertama yaitu 2 perbedaanlama waktu irigasi; 3 hari sekali (I1) dan 6 hari sekali (I2) dengan jumlah pemberian air 40 liter per plot dan faktor kedua yaitu 2 varietas kedelai; Tanggamus (V1) dan Anjasmoro (V2). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat total 12 plot percobaan dengan luasan wilayah per plot 2 x 2 m. Sistem irigasi 3 hari sekali dapat meningkatkan tinggi tanaman, total jumlah polong, dan bobot 100 butir kedelai, sedangkan sistem irigasi 6 hari sekali dapat meningkatkan jumlah cabang reproduktif dan mempercepat umur panen kedelai. Penggunaan varietas Tanggamus dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah cabang reproduktif, total jumlah polong, bobot 100 butir dan mempercepat umur panen kedelai jika dibandingkan dengan penggunaan varietas Anjasmoro.Sistem irigasi3 hari sekali dengan varietas Tanggamus dapat meningkatkan tinggi tanaman, total jumlah polong, dan bobot 100 butir kedelai, sedangkan sistem irigasi 6 hari sekali dengan varietas Tanggamus dapat meningkatkan jumlah cabang reproduktif dan mempercepat umur panen kedelai.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Ilmu Tanah
Depositing User: NUR AFNI A
Date Deposited: 09 May 2019 05:12
Last Modified: 09 May 2019 05:12
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/12178

Actions (login required)

View Item View Item