Prayuda, Muhammad Rizky and Wulan, ANggraeni Janar (2018) Peran Split Thickness Skin Graft (STSG) pada Open Degloving. J Agromedicine Unila, 5 (2). 632 -637. ISSN ISSN 2356-332X

[img]
Preview
Text
Open Degloving.pdf

Download (820kB) | Preview
Official URL: http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro

Abstract

Open degloving merupakan salah satu tipe degloving soft tissue injuries (DSTIs), suatu kondisi yang ditandai dengan avulsi kulit dan jaringan subkutan dari otot yang mendasari dan fascia sekunder akibat gaya geser tiba-tiba pada permukaan kulit, terbukti secara klinis sebagai hilangnya jaringan lunak dengan kulit avulsi, serta flap jaringan subkutan dari jaringan dalam yang mendasarinya, bersama dengan abrasi, ecchymosis atau luka kulit. Manajemen cedera degloving dalam kondisi akut adalah resusitasi, termasuk profilaksis tetanus dan manajemen cedera terkait, seperti trauma perut atau kandung kemih dan fraktur. Kemudian, pengobatan definitif dari cedera degloving harus dilakukan. Pada open degloving, debridemen jaringan nekrotik dan otot dasar yang non vital harus dilakukan, lalu ditutup menggunakan skin graft. Split-thickness skin grafts (STSG) digunakan untuk menutupi defek sehingga memungkinkan pengawasan luka yang lebih baik. Lokasi STSG biasanya diambil dari lengan bagian dalam, paha, bokong, kulit kepala, atau perut. STSG ditempatkan pada luka dan diperbaiki dengan jahitan yang dapat diserap. Kesimpulannya, STSG berperan sebagai penutup luka yang terjadi pada open degloving soft tissue injury karena mampu menutup defek yang lebih luas dan membantu mempercepat penyembuhan luka.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RD Surgery
Divisions: Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter
Depositing User: ANGGRAENI
Date Deposited: 14 May 2019 02:01
Last Modified: 14 May 2019 02:01
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/11719

Actions (login required)

View Item View Item