Buli, Willyam and Bakri, Samsul and Febryano, Indra Gumay (2018) Kelembagaan Pertambangan Batubara di Hutan Rakyat. Jurnal Sylva Lestari, 6 (3). pp. 81-90. ISSN 2549-5747
|
Archive
JSL 6(3) 81-90 September 2018.pdf - Published Version Download (178kB) | Preview |
|
Archive
2296 - Published Version Download (23kB) |
Abstract
Pertambangan Tanpa Izin (PETI) yang dilakukan oleh kelompok masyarakat dalam areal hutan rakyat marak terjadi di Kabupaten Muara Enim menyebabkan terjadinya degradasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kelembagaan yang berjalan terkait dengan aktivitas PETI batubara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menggambarkan bagaimana PETI tetap beroperasi meskipun ilegal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelembagaan formal yang ada tidak berjalan dengan baik sehingga tercipta kelembagaan non formal yang memungkinkan PETI bisa berjalan. Beberapa persyaratan teknis yang dimuat dalam peraturan perundang-undangan tidak dapat dipenuhi oleh PETI jika dilegalkan menjadi pertambangan rakyat. Koordinasi dan kerjasama yang baik antara pemerintah termasuk aparat penegak hukum dengan perusahaan pertambangan sangat diharapkan untuk mengendalikan perkembangan PETI serta dampak yang ditimbulkan, khususnya di hutan rakyat. Kata kunci: hutan rakyat, kelembagaan, kerusakan lingkungan, pertambangan tanpa izin, tambang batubara
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Kehutanan |
Depositing User: | Indra Gumay Febryano |
Date Deposited: | 29 Apr 2019 08:15 |
Last Modified: | 29 Apr 2019 08:15 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/11259 |
Actions (login required)
View Item |