Dewi Puspita Sari, Ratna (2018) Pengaruh Bahan Kimia Dengan Potensi Kesehatan Reproduksi Pada Pekerja Pria. JURNAL KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG. ISSN ISSN 2527-3612

[img] Text
dr Ratna DPS (Semnas FK Nov2018).docx

Download (29kB)

Abstract

Lingkungan kerja adalah tempat dimana karyawan melakukan aktivitas setiap harinya. Lingkungan kerja tidak terlepas dari hazard. Hazard atau bahaya merupakan sumber potensi kerusakan atau situasi yang berpotensi untuk menimbulkan kerugian. Hazard reproduksi adalah zat yang mempengaruhi kesehatan reproduksi. Contoh bahaya hazard yaitu bahan kimia. Bahan kimia ini banyak terdapat di lingkungan industri dan berisiko apabila terpapar. Bisphenol A (BPA) termasuk bahan kimia konstituen dari plastik polikarbonat dan resinepoxy yang digunakan dalam kedokteran gigi dan industri makanan. Paparan BPA di tempat kerja memilki efek buruk pada pria yaitu disfungsi seksual. Pekerja pria yang terpapar BPA memiliki risiko lebih tinggi secara konsisten mengalami disfungsi seksual daripada pekerja yang tidak terpapar BPA. Risiko akan meningkat secara signifikan terhadap berkurangnya libido seksual, kesulitan ereksi, kesulitan ejakulasi dan berkurangnya kepuasan seksual. Penurunan fungsi seksual terjadi dalam kurun waktu satu tahun dan bisa lebih cepat apabila frekuensi terpapar lebih tinggi. Bahan kimia seperti Phthalates, senyawa perfluorinated dan cadmium juga memiliki efek buruk terhadap kesehatan reproduksi. Upaya pencegahan dapat dilakukan oleh pihak industri bersama-sama dengan pekerja untuk mendapatkan hasil pencegahan yang maksimal.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter
Depositing User: dr, Sp.OG RATNA DEWI PUSPITA SARI
Date Deposited: 02 Jan 2019 07:57
Last Modified: 02 Jan 2019 07:57
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/10432

Actions (login required)

View Item View Item