Putri, Mutiara Kartiko and larasati, T A and Angraini, Dian Isti (2018) Tingkat Depresi dan Kontrol Kadar Gula Darah Puasa pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Bandar Lampung. J Agromed Unila | Volume 4 | Nomor 2 |Desember 2017 | 257, 5 (1). pp. 395-398. ISSN ISSN 22356-332X

[img]
Preview
Text
2018_Juni_agro_MKP_Laras_DIA.pdf

Download (417kB) | Preview
Official URL: http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit yang ditandai dengan kenaikan kadar gula darah. Bandar Lampung menjadi kota dengan penderita diabetes melitus tipe 2 terbanyak di Provinsi Lampung, yaitu sebanyak 1.063 orang. Banyak faktor yang mempengaruhi pengendalian diabetes melitus tipe 2, salah satunya adalah tingkat depresi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran tingkat depresi dan control kadar gula darah puasa pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian telah dilakukan pada 115 responden sejak bulan September hingga Desember 2017, di beberapa Puskesmas di Bandar Lampung. Penentuan puskesmas yang diteliti menggunakan teknik cluster sampling dengan kriteria jumlah penderita diabetes melitus tipe 2 terbanyak. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling. Sebelum dilakukan pengukuran kadar gula darah puasa, peneliti menginformasikan kepada responden untuk berpuasa sejak pukul 10 malam selama 8 jam. Pengukuran kadar gula darah puasa dilakukan setelah memastikan responden sedang berpuasa. Gula darah puasa diukur menggunakan glukometer melalui pengambilan darah perifer. Tingkat depresi responden dinilai melalui wawancara terstruktur menggunakan kuesioner Beck Depresson Inventory-II dalam bahasa Indonesia. Kuesioner tersebut telah diuji validitas kembali dengan nilai Chronbach alfa 0,845. Hasil penelitian terdapat 90 responden (78,26%) mengalami depresi minimal, 11 responden (9,57%) mengalami depresi ringan, 8 responden (6,95%) mengalami depresi sedang dan hanya 6 responden (5,22%) mengalami depresi berat. Sebanyak 62 responden memiliki kadar gula darah puasa tidak terkontrol (53,9%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penderita diabetes melitus tipe 2 di Bandar Lampung mengalami depresi minimal ringan dan memiliki kadar gula darah yang tidak terkontrol.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter
Depositing User: DIAN ISTI Rini Angraini
Date Deposited: 15 Nov 2018 08:09
Last Modified: 15 Nov 2018 08:09
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/10015

Actions (login required)

View Item View Item