Nurcahyani, N Uji teratogenik ekstrak buah pare (Momordica charantia L.) terhadap perkembangan fetus mencit (Mus musculus L.). J Sains MIPA, - (-). ---. ISSN -

[img] Text
Makalah Lengkap_Nuning Nurcahyani.docx

Download (91kB)
Official URL: http://www.biologi.or.id/

Abstract

Pare digunakan sebagai sayuran dan sebagai tanaman obat tradisional untuk anti radang dan antifertilitas. Salah satu senyawa aktif yang terkandung pada pare diduga bersifat teratogenik yaitu senyawa momordikosida K dan L. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek pare (Momordica charantia L.) terhadap perkembangan fetus mencit (Mus musculus L.). Ekstrak pare diperoleh dengan cara maserasi menggunakan etanol 95% sebagai pelarut. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan analisis varian, 20 ekor mencit 20 ekor mencit betina bunting dibagi dalam 4 kelompok yaitu kelompok [K], [P1], [P2], [P3]. Setiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Kelompok Kontrol (K) hanya diberi aquabides, sedangkan kelompok perlakuan masing-masing diberi ekstrak pare secara oral dimulai hari ke-6 – ke-17 kebuntingan dengan dosis perlakuan [P1]22,5 mg/30 grBB, [P2]30 mg/30 grBB, [P3]37,5 mg/30 grBB. Selanjutnya induk mencit dibedah, diambil fetusnya untuk dilakukan pengukuran panjang kranium, sternum, ekor, ekstrimitas depan dan belakang. Analisis data menunjukkan bahwa pemberian ekstrak pare menyebabkan penurunan panjang kranium, sternum, ekor, ekstrimitas depan, dan ekstrimitas belakang secara signifikan. Dosis toksik yang mampu menurunkan panjang kranium dan panjang sternum yaitu dosis 30 mg/30 grBB, sedangkan untuk menurunkan panjang ekor, ekstrimitas depan dan belakang yaitu dosis37,5 mg/30 grBB.

Item Type: Article
Subjects: Q Science > QL Zoology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Prodi Biologi
Depositing User: M.Sc. Nuning Nurcahyani
Date Deposited: 16 Nov 2017 04:49
Last Modified: 16 Nov 2017 04:49
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/5462

Actions (login required)

View Item View Item