LPPM Universitas Lampung (Sentra HaKI) (2023) PROSES PRODUKSI TEMPE MENGANDUNG BETA-GLUKAN. S00202211567.
|
Text
IDS000006090_S0202211567_Sertifikat-Tempe Beta Glukan.pdf Download (11MB) | Preview |
Abstract
Invensi pada proses produksi tempe mengandung beta-glukan dilakukan dengan menambahkan kombinasi Rhizopus oligosporus dan Saccharomyces cerevisiae dalam bentuk inokulum cairmasing-masing sebanyak 1,5% dari berat kedelai.Kedelai yang sudah direbus diberi penambahan kombinasi kedua inokulum sebanyak 3%(masing-masing 1,5%)dari jumlah kedelai, lalu diinkubasipada suhu ruang selama 40 jam.Sebelumnya, produksi tempe modifikasi Saccharomyces cerevisiaetelah dilakukan dengan menggunakan inokulum cair dari kedua mikroba tersebut masing-masing sebanyak 1% dari berat kedelai (total sebanyak 2% berat kedelai) yang menghasilkan tempe dengan kandungan beta-glukan 0,15%.Tempe dengan penambahan kombinasi inokulum murni dalam bentuk cair Rhizopus oligosporus dan Saccharomyces cerevisiaemasing-masing sebanyak 1,5% berat kedelai ini memiliki karakteristik aktivitas antioksidan, total bakteri, total kapang, total khamir, dan pH,serta beta-glukan yang lebih baikdibandingkan dengan tempe biasa. Karakteristik tempe yang dihasilkan yaitu kadar antioksidan 72,2%, jumlahbakteri 11 Log CFU/mL, jumlah khamir 9 Log CFU/mL, jumlah kapang 8 Log CFU/mL, dan pH 7,72, serta kandungan beta-glukan 0,58%. Kandungan beta-glukan yang terdapat pada tempe tersebut membuat tempe memiliki sifat fungsional lebih baik dan berpotensi meningkatkan daya tahan tubuh.
Item Type: | Patent |
---|---|
Subjects: | Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | SAMSUL RIZAL |
Date Deposited: | 17 Oct 2023 10:02 |
Last Modified: | 17 Oct 2023 10:02 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/52639 |
Actions (login required)
View Item |