Fajriyanto, Fajriyanto and Damayanti, Sri Ismiyati (2014) POTENSI KOTORAN SAPI UNTUK MEMPRODUKSI BIOGAS PADA KELOMPOK TERNAK BIBIT SAPI. S e m i n a r N a s i o n a l P e n g a b d i a n K e p a d a M a s y a r a k a t 2 0 1 4, 1 (1). pp. 185-195.
|
Text
12. Potensi Kotoran Sapi untuk Memproduksi Biogas_Fajriyanto-Sri Ismiyati.pdf Download (327kB) | Preview |
Abstract
Saat ini krisis energi sangat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, termasuk warga Dusun Kediri II, Desa Kediri, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Propinsi Lampung. Lokasi dusun yang jauh dari akses jalan kabupaten serta kemampuan ekonomi warga yang rendah karena hanya berasal dari menggarap sawah dan berladang di pereng sungai menyebabkan warga sulit memenuhi kebutuhan elpiji untuk memasak. Selain kesulitan dalam penyediaan elpiji, suasana dusun yang gelap saat malam karena belum ada fasilitas penerangan jalan dan warga tidak mampu menyediakannya secara swadaya akibat keterbatasan kemampuan membayar tarif listrik, juga merupakan masalah tersendiri bagi warga. Dibalik keterbatasan di atas, desa ini menyimpan potensi. Saat ini telah bergulir bantuan dari Pemda Pringsewu berupa sapi-sapi yang diproyeksikan sebagai penyedia sapi bibit. Aspek produksi maupun manajemen usaha peternakan sapi bibit ini sudah dikelola oleh Pemda. Namun limbah buang peternakan yaitu kotoran sapi belum dikelola. Padahal kotoran sapi ini sangat potensial untuk dijadikan biogas yang dapat dimanfaatkan untuk memasak maupun penerangan jalan. Tujuan dari IbM ini adalah menyadarkan warga akan potensi yang dimiliki, yaitu kotoran sapi, yang sebenarnya dapat menjadi solusi masalah yang ada. Selain itu, juga akan diaplikasikan teknologi biogas dengan membuat digester sehingga masalah warga benar-benar terselesaikan, dimana tersedia biogas untuk memasak dan lampu petromaks berbahan bakar biogas yang dapat menerangi jalan. Metode yang digunakan dalam program ini adalah sosialisasi, pendampingan, dan penerapan riil di lapangan. Sosialisasi dan diskusi dengan warga dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang ada pada mereka, membuka wacana yang mengantar warga pada pengambilan solusi dari masalah yang ada, dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Kemudian dilakukan penerapan di lapangan yaitu penginstalan digester biogas dan pengoperasiannya, kemudian dilanjutkan dengan pendampingan hingga warga dapat mandiri dalam mengoperasikannya.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Prodi D3 Survey dan Pemetaan |
Depositing User: | FAJRIYANTO |
Date Deposited: | 12 Apr 2023 07:41 |
Last Modified: | 12 Apr 2023 07:41 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/50364 |
Actions (login required)
View Item |