Hidayatullah, Riyan (2022) Analisis Musik. Arttex, Yogyakarta. ISBN 978-623-88368-0-2

[img]
Preview
Text
Analisis Musik-hal cov sd romawi.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
Official URL: http://grahailmu.id/arttex/produk/analisis-musik/

Abstract

Analisis musik adalah bagian penting dalam studi musik dan pengembangan kemampuan bermusik. Penulis menyarankan bagi setiap pendidik musik untuk memasukkan aktivitas analisis ke dalam setiap mata kuliah musik, terutama yang berkaitan dengan ranah teoretis. Karena dengan menggali potensi untuk menganalisis musik, kapasitas intelektual musik akan terus berkembang. Melakukan sebuah analisis adalah sebuah cara untuk mengetahui gaya musik dan pemikiran komposer. Dengan melakukan telaah terhadap karya musik tertentu, berarti berusaha untuk mendalami apa yang ada di kepala seseorang saat membuat karya musik. Setiap karya musik minimal memiliki struktur melodi, ritmik, dan chord. Dengan melakukan analisis pengetahuan musik dapat dikembangkan. Karena setiap karya atau komposisi musik memberikan informasi penting tentang karakteristik dan elemen musikal yang khas. Sehingga bagi seorang pemusik, menganalisis musik adalah bagian dari proses berkarya. Musik apapun selalu dipengaruhi oleh karya-karya yang mendahuluinya. Seseorang bisa saja terinspirasi dengan karya “Winter Morning” Pyotr Ilyich Tchaikovsky atau “Love” dari John Lennon, kemudian mengubahkan menjadi karya baru. Aspek intertekstual selalu terjadi dalam aktivitas bermusik. Oleh karena itu, pekerjaan menganalisis karya musik esensinya adalah amunisi untuk menghasilkan karya musik lain. Studi tentang analisis musik selalu berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Di era 1600-1900 misalnya; merupakan masa-masa krusial dalam sejarah perkembangan idiom musik Barat. Walaupun era sebelum 1600 dan setelah 1900 juga menarik untuk didiskusikan. Perubahan tangga nada dari modal ke diatonis, dan masih banyak lagi. Ilmu analisis sangat berkaitan dengan bentuk musik (musical form), oleh karena itu di dalam buku ini sedikit diulas tentang hubungan keduanya. Untuk pendalaman materi bentuk musik akan dijelaskan pada kesempatan lain. Penulis berusaha untuk memenuhi berbagai perspektif bentuk dan analisis musik. Mulai dari musik klasik hingga jazz yang memiliki gaya analisis tersendiri. Poin pentingnya adalah bagaimana pembaca dapat menangkap cara menelaah karya musik dari tahapan yang paling sederhana. Di kalangan akademisi musik, metode analisis musik justru dimulai dengan mempelajari bentuk-bentuk musik. Oleh karena itu, sumber atau referensi tentang analisis tidak disebutkan secara gamblang, tetapi tertanam dalam ilmu bentuk musik atau ilmu melodi. Setelah mempelajari bentuk- bentuk musik bisa dipastikan seseorang telah menguasai dasar-dasar analisis musik. Karena esensinya analisis musik adalah menguraikan bentuk musik hingga ke unsur dan unit paling kecil. Selanjutnya ada berbagai cara untuk memvisualisasikan mulai metode klasik atau tradisional hingga analisis pada lagu-lagu populer. Penggunaan istilah-istilah khusus dalam ilmu bentuk musik dan analisis juga disinggung dalam buku ini. Bagaimanapun sangat penting untuk seorang analis memahami istilah-istilah yang bisasa digunakan. Selanjutnya bagaimana menggunakan istilah-istilah sebagai kalimat teknis dalam operasionalisasi analisis bentuk musik. Kurangnya pemahaman tentang istilah-istilah musik dan penyeragamannya terkadang menjadi masalah tersendiri dalam menganalisis. Hal ini juga menyebabkan beberapa orang mempertanyakan validitas analisis musiknya. Menganalisis musik bukan sekadar menjelaskan atau mendefinisikan tentang melodi, chord, atau unit analisis lainnya. Mendeskripsikan adalah bentuk analisis di lapisan luar, bukan menjadi inti dari apa yang akan dijelakan. Inti dari analisis musik adalah memahami tentang hubungan- hubungan yang terjadi secara vertikal (harmoni) maupun horizontal (melodi). Menganalisis terkadang banyak menelaah karya-karya musik di masa lalu, tujuannya untuk mendapatkan pengetahuan tentang gaya dan karakteristik komposisi tertentu. Pengetahuan selanjutnya digunakan untuk menelaah karya-karya setelahnya Proses analisis dapat dilakukan secara aural maupun visual. Terkadang mendengarkan musik lebih memiliki kekuatan dan efekfif untuk menangkap melodi dan chord yang ada. Tetapi ada juga yang memerlukan bentuk visual berupa full score agar lebih meyakinkan apa yang didengarnya. Ini sekaligus mengonfirmasi bahwa bunyi menyimpan banyak misteri. Terkadang apa yang tampak pada score (notasi) berbeda dengan apa yang didengar. Ini menyangkut satu ilmu psikologi yang disebut psiko-akustik (tidak dibahas dalam buku ini). Isinya tentang bagaimana persepsi tentang bunyi ditentukan oleh pengalaman seseorang, jadi, sangat bersifat subjektif. Ada sebuah pepatah kuno “... jika Anda ingin memahami apa yang tidak terlihat, maka perhatikan apa yang terlihat.” Penulis menyadari masih banyak kekurangan literatur tentang analisis musik, khususnya di Indonesia. Padahal kemampuan menganalisis merupakan keahlian yang harus dikuasai oleh seorang sarjana musik. Analisis musik kerap digunakan dalam menulis skripsi, tesis, disertasi, buku, atau artikel jurnal. Tanpa kemampuan ini akan sulit untuk mengkaji satu fenomena musikal yang berkaitan dengan struktur dan bentuk musiknya. Buku ini berusaha mengupas tahapan-tahapan analisis musik, jenis- jenis analisis musik, dan metode analisis menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. Tetapi penulis menyarankan agar setiap pengguna buku ini juga menggunakan referensi lain untuk memahami konteks pembahasan. Karena ada beberapa istilah dalam teori musik yang diasumsikan dibaca dan dipahami terlebih dahulu. Beberapa istilah dalam bahasa asing juga tetap dipertahankan, karena penulis belum menemukan padanan kata yang pas dalam bahasa Indoneia. Buku ini direkomendasikan untuk mahasiswa, pembelajar, pengkaji atau peneliti musik.

Item Type: Book
Subjects: M Music and Books on Music > M Music
M Music and Books on Music > ML Literature of music
M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) > Prodi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik
Depositing User: Riyan Hidayatullah
Date Deposited: 12 Dec 2022 01:55
Last Modified: 12 Dec 2022 01:55
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/47182

Actions (login required)

View Item View Item