Hudaidah, Siti and Putri, Berta (2017) PEMELIHARAAN BENIH IKAN BADUT Amphiprion percula PADA LINGKUNGAN DAN KONDISI PAKAN Artemia DIPERKAYA YANG BERBEDA. In: Seminar Nasional dan Rapat Tahunan Dekan Bidang Ilmu Pertanian BKS PTN Wilayah Barat di Pangkalpinang, 20 Juli 2017, Pangkalpinang. (Submitted)

[img] Text
SITI HUDAIDAH DAN BERTA PUTRI-MAKALAH SEMIRATA BABEL 2017.docx

Download (78kB)

Abstract

Abstrak Pembenihan ikan badut (Amphiprion percula) mengalami kendala dengan pertumbuhan dan pertahanan terhadap penyakit meskipun dipelihara pada lingkungan yang terkontrol. Kedua kendala tersebut dapat diatasi dengan pemberian pakan alami dengan manipulasi kandungan nutrisi yang sesuai. Manipulasi kandungan nutrisi diperlukan untuk memperoleh pertumbuhan yang optimum dan pengaruh lainnya yang mendukung produksi benih yang berkualitas. Pemeliharaan benih ikan badut pada terkontrol pada tempat terbuka atau tertutup membuka kesempatan ditemukannya inovasi teknik budidaya. Penelitian bertujuan mempelajari pengaruh kondisi pakan alami (segar dan beku) hasil pengayaan Artemia oleh berbagai jenis plankton dan tepung Spirulina pada benih ikan badut yang dipelihara pada tempat terbuka dan tertutup pada pertumbuhan dan pertahanan terhadap penyakit. Percobaan dilakukan dengan rancangan faktorial yaitu faktor Artemia diperkaya dalam kondisi hidup dan segar dan faktor lingkungan pemeliharaan benih yaitu tempat terbuka dan tertutup. Perlakuannya antara lain: pemeliharaan dengan 2 kondisi pakan Artemia tanpa pengayaan pada 2 lingkungan berbeda (A); pemeliharaan dengan 2 jenis pakan Artemia diperkaya oleh tepung Spirulina pada 2 lingkungan berbeda (B); pemeliharaan dengan 2 jenis pakan Artemia diperkaya oleh Isochyrsis dan Nannochloropsis pada 2 lingkungan berbeda (C); dan pemeliharaan dengan 2 jenis pakan Artemia diperkaya oleh tepung Spirulina, Isochyrsis dan Nannochloropsis pada 2 lingkungan berbeda (D). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan berat benih lebih baik pada lingkungan terbuka dengan pakan beku atau segar dibandingkan lingkungan tertutup. Secara umum pertumbuhan panjang dan berat pada perlakuan C lebih baik dibandingkan perlakuan lainnya. Kelangsungan hidup benih bervariasi pada lingkungan terbuka dibandingkan tertutup. Analisis multivarian menunjukkan bahwa jenis pakan mempengaruhi pertumbuhan berat ikan. Parameter kualitas air (oksigen terlarut, suhu, pH, salinitas dan amonia) masih sesuai untuk pemeliharaan benih ikan badut. Kata-kata kunci: benih Amphiprion, Artemia, Spirulina, Isochyrsis, Nannochloropsis

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Budidaya Perairan
Depositing User: IR. MSC SITI HUDAIDAH
Date Deposited: 29 Jun 2018 04:12
Last Modified: 29 Jun 2018 04:12
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/4410

Actions (login required)

View Item View Item