Dewi Puspita Sari, Ratna and Sutarto, STT (2021) PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI, KEARIFAN BUDAYA LOKAL TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. DIPA FAKULTAS KEDOKTERAN 2021. (Unpublished)

[img] Text
WALUYO RUDIYANTO_FK_PU-LAPORAN AKHIR (2).docx

Download (1MB)

Abstract

Stunting merupakan kondisi kurang gizi kronis disertaidengan komplikasi penyakit. Prevalensi stunting anak baduta di Indonesia 29,9% dan provinsi Lampung 27,4% serta terbanyak di pedesaan. Prevalensi stunting di bawah 20% hanya berada di Kota Metro (19,52%) dan Kabupaten Pringsewu (10,55%) dan tertinggi di Kabupaten Lampung Tengah (36,07%). Pendapatan rendah dan kenaikan harga makanan serta krisis keuangan berpengaruh pada gizi rumah tangga. Intervensi pencehagan stunting melalui makanan pendamping bagi balita perlu memperhatikan kebiasaan, keyakinan budaya, pengetahuan, dan persepsi masyarakat lokal. Rumusan masalah pada peelitian ini bagaimana pengaruh sosial ekonomi, sosial budaya masyarakat dan pelayanan kesehatan terhadap kejadian stunting di kabupaten Lampung Tengah. Tujuan penelitian dengan Structural Equation Modelling (SEM) dapat menjelaskan pengaruh sosial ekonomi, sosial budaya masyarakat terhadap kejadian stunting di kabupaten Lampung Tengah, sehingga dapat membantu para pengambil kebijakan di pemerintah daerah setempat. Penelitian ini pun dapat menghasilkan luaran publikasi artikel ilmiah minimal jurnal terideks sinta 4. Kata kunci : Stunting, sosial budaya, ekonomi, kesehatan

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Laporan Penelitian LPPM
Depositing User: dr Waluyo Rudiyanto
Date Deposited: 11 Nov 2021 03:23
Last Modified: 11 Nov 2021 03:23
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/35905

Actions (login required)

View Item View Item