Hidayatullah, Riyan (2015) Pendidikan Seni Musik Berbasis Komunitas. In: Seminar International I Seni, Desain dan Pembelajarannya, 16 September, Bandung.
Text
Makalah seminar internasional PAPER upi bdg.docx Download (226kB) |
Abstract
Pendidikan seni musik saat ini sering diidentikkan dengan hal-hal yang berbau kearifan lokal dan bagaimana cara untuk mencapai target agar musik di daerah tertentu terbawakan melalui belajar di sekolah formal. Hal yang sering kita lupakan adalah pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas, tapi juga di luar kelas. Pendidikan seni musik memiliki makna teks dan konteks, hal-hal yang berbau teori, praktis dan tentu saja pemahaman akan nilai-nilainya. Komunitas merupakan salah satu cara untuk belajar (non-formal) sekaligus megembangkan pendidikan musik. Komunitas memberikan banyak input yang membantu individu menemukan titik terbaik dari yang ingin ia capai. Terlepas dari segala aturan kurikulum, pendidikan musik berbasis komunitas terbukti mampu meningkatkan kualitas bermusik dan taraf hidup. Sebut saja Rumah Musik Harry Roesli (RMHR) di Bandung yang menjadi salah satu potret pengembangan pendidikan seni musik berbasis komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan pendidikan seni yang berbasis komunitas dan hal-hal yang bisa diaplikasikan dalam pendidikan formal. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu menjawab satu dari masalah pendidikan musik di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan untuk menjawab permasalahan ialah pendekatan multidisipliner dimana penulis menempatkan beberapa cabang ilmu, seperti ilmu seni, ilmu sosial, dan ilmu pelatihan (non-formal). Cabang ilmu tersebut digunakan untuk melakukan telaah mendalam untuk mendapatkan sebuah kesimpulan hasil. Hasil penelitian ini diimplikasikan untuk pengembangan ilmu seni itu sendiri dan kajian penelitian selanjutnya. Komunitas merupakan salah satu cara untuk mengakomodir kebutuhan pendidikan seni dari berbagai kalangan dan situasi sosial. Dalam sebuah komunitas, individu mampu bersinergi dan selalu berkembang.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan seni musik, pendidikan non-formal, komunitas |
Subjects: | L Education > L Education (General) M Music and Books on Music > M Music M Music and Books on Music > ML Literature of music M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) > Prodi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik |
Depositing User: | Riyan Hidayatullah |
Date Deposited: | 04 Jun 2021 11:47 |
Last Modified: | 04 Jun 2021 11:47 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/32056 |
Actions (login required)
View Item |