Pradana, MAN and Damai, Abdullah Aman and Yudha, Indra Gumay and Suparmono, Suparmono (2021) Hubungan Panjang-Berat dan Reproduksi Ikan Kuniran Upeneus sulphureus (Cuvier, 1829) di PPI Kalianda, Lampung Selatan. Journal of Aquatropica Asia, 6 (2). pp. 21-27. ISSN 2721-7574 (In Press)

[img] Text
Rev.2 Jurnal Aquatropica Asia_M Aldhy Nur Pradana_Universitas Lampung.docx

Download (282kB)
Official URL: https://journal.ubb.ac.id/index.php/aquatropica/

Abstract

Ikan kuniran (Upeneus sulphureus) merupakan hasil tangkapan dominan dengan tingkat pemanfaatan yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari aspek pertumbuhan dan reproduksi ikan kuniran hasil tangkapan jaring rampus yang didaratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kalianda. Aspek pertumbuhan yang diamati meliputi hubungan panjang berat, adapun aspek reproduksi yang diamatai adalah nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad dan ukuran pertama kali matang gonad. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2020 dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode sampling acak sederhana. Sampel ikan yang diperoleh selama penelitian sebanyak 600 ekor, hasil penelitian menunjukan bahwa ikan kuniran memiliki pertumbuhan alometrik negatif. Persamaan hubungan panjang berat ikan kuniran adalah log W = -4,555 + 2,875 log L atau W = 2,785x10-5L2,875. Nisbah kelamin ikan kuniran pada bulan Mei dan Juli tidak 1:1, sedangkan kondisi ideal dicapai pada bulan Juni. . Sebaran TKG ikan kuniran didominasi oleh TKG III dan IV untuk ikan kuniran betina, sedangkan ikan kuniran jantan didominasi oleh TKG II dan III. Ukuran ikan kuniran betina saat pertama kali matang gonad adalah 169,1 mm ± 1,03.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Sumberdaya Akuatik
Depositing User: INDRA GUMAY YUDHA
Date Deposited: 03 Jun 2021 06:39
Last Modified: 03 Jun 2021 06:39
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/31834

Actions (login required)

View Item View Item