Arif, Mas Achmad Syamsul and Yusnaini, Sri and Niswati, Ainin and Patra, Rulio Regga PENGARUH PEMBERIAN PUPUK P DAN BAHAN PEMBENAH TANAHORGANIK TERHADAP JUMLAH BINTIL AKAR DAN SERAPAN N TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) DI LAHAN ULTISOL NATAR LAMPUNG SELATAN. Journal of Tropical Soils. ISSN 0852-257X (Submitted)

[img] Text
Jurnal Rulio MASA.docx

Download (121kB)

Abstract

ABSTRAK Salah satu cara mengatasi lahan kering masam yang memiliki karakteristik pH rendah,kandungan aluminium (Al) tinggi dengan kejenuhan Al >25%, kandungan bahan organik tanah rendah (< 3%), danketersediaan hara rendah yaitu dengan melakukan pemupukan P dan pemberian bahan pembenah tanah organik. Tujuan penelitian ini adalah mempelajaripengaruh pemberian pupuk P, bahan pembenah tanah organik, dan interaksi antara pupuk P dan bahan pembenah tanah organik terhadap jumlah bintil akar, serapan N, dan produksi tanaman kacang kedelai. Penelitian ini dilakukan di lahan kering masang Kebun Pengkajian dan Penerapan Teknologi Natar, dan menggunakanRancangan Acak Kelompok (RAK) disusun secara faktorial 3 x 4 dengan 3 kelompok. Faktor pertama adalah pupuk P yaitu P0= kontrol, P1= 200 kg TSP ha-1, dan P2= 5 tBFA Maroko ha-1. Faktor kedua adalah bahan pembenah tanah organik yaitu B0= kontrol, B1= 5 t Biochar ha-1, B2=10 t kompos organonitrofos ha-1,B3= 10 tpupuk kandang sapi ha-1.Data dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji BNT taraf 5%, uji korelasi antara sifat kimia tanah dengan bintil akar, serapan N, dan produksi tanaman kacang kedelai. Pengamatan bintil akar, dan serapan N dilakukan pada fase vegetatif maksimum, serta pengamatan produksi pada saat panen. Hasil penelitian menunjukkan jumlah bintil akar total, jumlah bintil akar efektif terbanyak dipengaruhi olehinteraksi antara pemberian pupuk TSP dan pupuk kandang sapi. Bobot bintil akar total, dan bobot bintil akar efektif tertinggi dipengaruhi olehinteraksi antara tanpa pemberian pupuk P dan pupuk kandang sapi.. Serapan N, bobot kering brangkasan tajuk dan bobot kering brangkasan akar tertinggi pada pemberian pupuk kandang sapi dibandingkan dengan bahan pembenah tanah lainnya. Meningkatnya pH tanah akan meningkatkan jumlah bintil akar total, jumlah bintil akar efektif, bobot bintil akar total, dan bobot bintil akar efektif. Selanjutnya meningkatnya jumlah bintil akar efektif, dan bobot bintil akar efektif akan meningkatkan serapan N. Meningkatnya serapan N akan meningkatkan bobot kering brangkasan tajuk dan produksi. Kata Kunci: Bahan Pembenah Tanah Organik, Bintil Akar, Pupuk P, dan Serapan N.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Agroteknolgi
Depositing User: DR M. Ach. Syamsul Arif
Date Deposited: 19 Nov 2020 11:35
Last Modified: 19 Nov 2020 11:35
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/26269

Actions (login required)

View Item View Item