Dani, Ilham and Sinambela, Rudy Zefrianto and Yogi, Ida Bagus Suananda Rekonstruksi Penampang Zona Rawan Longsor di Daerah Pidada, Bandar Lampung, Menggunakan Metode Tomografi Seismik Refraksi. In: Seminar Nasional Hasil Penelitian Sains, Teknik dan Aplikasi Industri (SINTA 2020), 14 Oktober 2020, Bandar Lampung. (Submitted)

WarningThere is a more recent version of this item available.
[img]
Preview
Text
Seminar Sinta 2020 - Ilham Dani.pdf

Download (648kB) | Preview

Abstract

Daerah Pidada merupakan salah satu daerah yang terletak di Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung yang masuk dalam kategori sebagai daerah dengan potensi pergerakan tanah menengah-tinggi. Penelitian rekonstruksi zona lemah di daerah Pidada ini dilakukan dengan metode tomografi seismik refraksi dalam upaya mengidentifikasi keberadaan bidang gelincir penyebab terjadinya tanah longsor. Metode ini dapat digunakan untuk menganalisis zona lemah dengan memanfaatkan waktu tempuh gelombang seismik tercepat. Lokasi pengambilan data yang dipilih terletak di tepi jalan Raya Suban, ± 400 meter arah Barat Laut Kantor Kelurahan dengan panjang lintasan 110 meter dan 24 buah penerima dengan jarak antar penerima 5 meter. Sementara jarak antar sumber adalah 10 meter dimulai dari -2.5 meter dari penerima pertama dengan total jumlah sumber yang digunakan adalah 13 buah menggunakan palu seberat 5 kg. Analisa kuantitatif tomografi dilakukan dengan melakukan beberapa perhitungan statistik, antara lain pengukuran rata-rata dari selisih antara waktu tempuh kalkulasi hasil inversi tomografi dengan waktu tempuh observasi dari pengukuran di lapangan, penghitungan standar deviasi, variansi dari data misfit dan waktu tempuh residual. Rekonstruksi data seismik di daerah Pidada, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung telah berhasil mengidentifikasi zona lemah yang menjadi bidang gelincir longsor di bawah permukaan bumi hingga kedalaman 5-15 meter. Bidang gelincir tesebut tidak menerus dari atas bukit ke bawah, melainkan melengkung ke atas di bagian tengah lintasan. Hal ini diperkirakan akibat adanya tubuh batuan yang keras di tengah lintasan yang masih mampu menahan masa longsoran.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Prodi Teknik Geofisika
Depositing User: M.T Ilham Dani
Date Deposited: 16 Nov 2020 06:06
Last Modified: 16 Nov 2020 06:06
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/25468

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item