sari, yuni ratna and Dian Kagungan, Dian (2016) PENGENTASAN KEMISKINAN DESA PESISIR MELALUI OPTIMASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA BAHARI BERBASIS KEARIFAN LOKAL DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN DESA DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. Jurnal Sosiologi, 18 (2). pp. 63-73. ISSN 14110040

[img] Text
DRAFT ARTIKEL ILMIAH.rtf

Download (325kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pengentasan kemiskinan desa pesisir melalui optimasi kebijakan pengembangan kawasan wisata bahari berbasis kearifan lokal dan penguatan kelembagaan desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada key informan, studi dokumentasi dan observasi lapang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa stategi yang dilakukan guna mengentaskan kemiskian pada desa pesisir diantaranya: (1) peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan kawasan ekowisata yang diwujudkan dalam bentuk beragam pelatihan, (2) peningkatan kapasitas kelembagaan di tingkat desa seperti mendorong lembaga pekon/desa untuk memahami tugas dan fungsinya, memperkuat kelembagaan desa/pekon yang terbuka dalam arti melibatkan partisipasi masyarakat dalam setiap kegiatan pembangunan yang dilakukan, (3) pemberdayaan masyarakat pesisir melalui pengelolaan kawasan wisata yang diwujudkan melalui beragam pelatihan, penanaman mangrove, terumbu karang, dan (4) pengelolaan wilayah pesisir melalui pengembangan ekowisata Teluk Kiluan dan melakukan promosi di berbagai media. Kata kunci: Model, pengentasan kemiskinan desa pesisir, kawasan wisata bahari, penguatan kelembagaan desa, kesejahteraan masyarakat

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) > Prodi Administrasi Negara
Depositing User: DIAN KAGUN
Date Deposited: 02 Jun 2017 03:08
Last Modified: 02 Jun 2017 03:08
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/2443

Actions (login required)

View Item View Item