Hidayah Wiweko, S.E., M.Si., Hidayah and Dr. Sri Hasnawati, S.E.,M.E., Sri and Igo Febrianto, S.E., M.Sc., Igo and Afri Aripin, S.E.,M.S.M., Afri (2017) PELATIHAN PENGELOLAAN KAS UNTUK UMKM DAN BISNIS KECIL KELUARGA DI DESA KALISARI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. PELATIHAN PENGELOLAAN KAS UNTUK UMKM DAN BISNIS KECIL KELUARGA DI DESA KALISARI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN.
Text
Pengabdian Hidayat DIPA FEB 2017.docx Download (19MB) |
Abstract
Aspek keuangan adalah salah satu aspek penting dalam pengelolaan sebuah usaha, termasuk dalam Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Tanpa pengelolaan keuangan yang baik maka pemilik usaha tidak dapat menilai kinerja keuangan usaha dan tidak dapat membuat perencanaan pengembangan usahanya di masa yang akan datang. Sebagian masyarakat Desa Kali Sari, Natar, Lampung Selatan berusaha membuka usaha dengan skala mikro dan kecil untuk membantu kondisi ekonomi keluarga yang sebagian besar berasal dari pertanian. Bentuk kepemilikan usaha masyarakat sebagian besar adalah perusahaan perseorangan yang dimiliki oleh keluarga. Salah satu permasalahan pengelolaan kas dalam usaha dengan model seperti ini adalah tercampurnya keuangan usaha dan keuangan keluarga. Hal ini membuat pemilik usaha tidak mampu menilai kinerja keuangan usahanya dengan baik. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan masyarakat Desa Kali Sari, Natar, Lampung Selatan dalam mengelola keuangan, terutama pengelolaan kas, dalam menjalankan usahanya. Metode pengabdian terdiri dari penjajakan pengetahuan peserta dengan pre-test, pemberian materi ceramah dialogis, dan pengukuran pemahaman akhir dengan post-test. Pengabdian ini diikuti oleh peserta masyarakat yang memiliki usaha kecil dan usaha keluarga di Desa Kalisari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan dengan jumlah peserta sebanyak 31 orang. Berdasarkan hasil pre-test pada tabel 1 menunjukkan tingkat pengetahuan peserta. Sejumlah 48,38% peserta yang memiliki pengetahuan tentang pengelolaan kas usaha di atas 50%. Kemudian hasil post-test menunjukkan sebesar 87,09% peserta yang tingkat pengetahuannya lebih dari 50%. Hal ini menunjukkan adanya efek positif pelatihan dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta. Hasil evaluasi dan pembahasan menyimpulkan pelatihan berjalan dengan baik namun bahwa masih perlu dilakukan penguatan dan pendampingan bagi masyarakat untuk dapat menyusun sebuah rencana bisnis yang layak untuk diajukan kepada lembaga keuangan sebagai sebuah syarat pengajuan bantuan kredit permodalan.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Prodi Manajemen |
Depositing User: | HIDAYAH WIWEKO |
Date Deposited: | 17 Feb 2020 04:15 |
Last Modified: | 17 Feb 2020 04:15 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/17631 |
Actions (login required)
View Item |