Hapsoro, Dwi and Yusnita, Yusnita (2016) KULTUR JARINGAN Untuk PERBANYAKAN KLONAL Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Other. AURA Publishing, Bandar Lampung.
|
Text
2. monograf_sawit_hapsoro_yusnita_2016-merged.pdf Download (8MB) | Preview |
Abstract
Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan penghasil minyak paling efisien di antara tanaman-tanaman penghasil minyak. Perbanyakan kelapa sawit biasanya dilakukan dengan biji, yang merupakan hasil persilangan antara kelapa sawit tipe dura dan pisifera. Hasil persilangan tersebut menghasilkan kelapa sawit tipe tenera. Tipe tenera inilah yang ditanam di kebanyakan perkebunan komersial. Oleh karena populasi tipe dura dan pisifera sebagai tetua adalah beragam secara genetik, maka populasi turunannya, yaitu tipe tenera, juga beragam, termasuk beragam dalam hal produktivitasnya: sebagian tinggi, sebagian rendah. Jika individu-individu kelapa sawit tipe tenera yang produktivitasnya tinggi diseleksi, lalu diperbanyak secara klonal, maka akan diperoleh populasi tanaman kelapa sawit tipe tenera yang produktivitasnya tinggi. Untuk kelapa sawit, sejauh ini perbanyakan klonal hanya bisa dilakukan dengan teknik kultur jaringan. Buku ini memaparkan teknik tersebut, yaitu “Kultur Jaringan untuk Perbanyakan Klonal Kelapa Sawit”. Secara detil tatacaranya diuraikan dalam buku ini, termasuk teori yang mendasarinya dan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Item Type: | Monograph (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Agronomi dan Hortikultura |
Depositing User: | Dr. Dwi Hapsoro |
Date Deposited: | 07 Nov 2019 07:47 |
Last Modified: | 07 Nov 2019 07:47 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/15880 |
Actions (login required)
View Item |