Manik, Tumiar Katarina (2019) Perubahan Iklim, air dan sanitasi untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan Provinsi Lampung. In: Diskusi Publik Perubahan Iklim, Air dan Sanitasi untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan SDGs Propinsi Lampung, 7 November 2019, Hotel Marcopolo Bandar Lampung. (Unpublished)
Text
Perubahan Iklim dan Sanitasi.docx Download (323kB) |
Abstract
Manajemen yang buruk dan infrastruktur tak memadai mengakibatkan lebih dari 50% kebutuhan air di Indonesia saat ini dipenuhi oleh air tanah dari akuifer di bawah permukaan (BAPPENAS, 2010). Jika sumber air tanah tidak diisi kembali, maka akan mengancam kelestarian sumber daya air. Perencanaan dan pengelolaan sistem air dan sanitasi juga membutuhkan tindakan antisipatif terhadap tekanan yang berhubungan dengan iklim seperti curah hujan dan debit air yang lebih sulit diprediksi, maupun terhadap tekanan di luar iklim seperti pertumbuhan penduduk dan polusi. Problem sanitasi buruk ditambah pola perubahan iklim yang tidak menentu menyebabkan lebih dari 50 ribu orang meninggal dunia sampai tahun 2007 lalu . Berdasarkan data tahun 2007, Kementerian Kesehatan menyebutkan ada 3661 kasus akibat kejadian luar biasa di 10 kabupaten di Indonesia. Akibat sanitasi dan perubahan iklim beberapa penyakit seperti diare, DBD, ISPA dan malaria menjadi penyakit dengan kasus tertinggi yang membutuhkan penanganan.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Speech) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences |
Divisions: | Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Agronomi dan Hortikultura |
Depositing User: | TUMIAR K Manik |
Date Deposited: | 14 Nov 2019 10:55 |
Last Modified: | 14 Nov 2019 10:55 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/15607 |
Actions (login required)
View Item |