Helmi, Ismunandar (2018) Comparison Of Behavior In Tablet Computer Using On C ubital Tunnel Syndrome Incident. In: 66th Continuing Orthopaedic Education (COE) of Indonesian Orthopaedic Association (IOA), 9-12 Mei 2018, Banjarmasin.

[img]
Preview
Text
Helmi-COMPARISON OF BEHAVIOR IN TABLET COMPUTER USING ON CUBITAL TUNNEL SYNDROME INCIDENT Serdos_2.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang baik yang bersifat total maupun yang parsial. Trauma atau cedera adalah mekanisme utama penyebab fraktur. Di Indonesia prevalensi terjadinya cedera terus mengalami peningkatan. Dari 7,5 persen pada Rikesdas 2007 menjadi 8,2 persen pada Rikesda 2013. Bila ditinjau dari penyebab cederanya, cedera karena kecelakaan sepeda motor menempati peringkat kedua tertinggi setelah cedera karena jatuh yaitu sebesar 46 persen. Terdapat 2 jenis cedera yang dapat dialami pengendara motor, yaitu cedera handbar dan footstep. Pada cedera Handbar dapat terjadi fraktur pada regio tangan dan pergelangan tangan, sementara pada cedera footstep dapat terjadi fraktur pada regio kaki dan pergelangan kaki. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan fraktur antara cedera handbar dan footstep pada pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan dan dirawat di IGD RSHS. Desain penelitiannya adalah deskriptif analitik. Data diambil dari rekam medis pasien pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan dan dirawat di IGD RSHS dari Januari 2016 sampai Desember 2016. Dari hasil penelitian diperoleh 90 kasus fraktur yang berhubungan dengan handbar dan footstep sepeda motor. Terdapat 71(78%) kasus pada laki – laki dan 19(21%) pada perempuan. Sebanyak 45(50%) kasus merupakan fraktur handbar sedangkan 39(43,3%) kasus fraktur footstep, sementara 6(6,67%) kasus terjadi keduanya. Apabila dilihat dari mekanisme cedera didapatkan 37(41,1%) kasus terjadi tabrakan antara motor dengan motor, 35(38,9%) kasus antara motor dengan mobil, 2(2,2%) kasus motor bertabrakan dengan objek di jalan, dan 10(17,8%) kasus terjatuh. Pada analisa data bivariat menggunakan chi square diperoleh adanya hubungan antara tipe cedera (handbar vs footstep) dengan dengan jenis fraktur (terbuka vs tertutup) (p:0,025). Diperoleh Odd ratio sebesar 2,23 dimana pada kasus fraktur footstep memiliki resiko untuk terjadi fraktur terbuka sebesar 2,23 kali dibanding fraktur handbar. Jika dilihat dari mekanisme cedera terdapat hubungan yang signifikan antara mekanisme cedera (motor lawan motor vs motor lawan mobil) dengan jenis cedera (handbar vs footstep) yang dialami (p:0,0012). Pengendara motor yang bertabrakan dengan mobil memiliki resiko 6.2 kali untuk mengalami fraktur handbar dibandingkan fraktur footstep.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: R Medicine > RD Surgery
Divisions: Orasi Ilmiah
Depositing User: HELMI ISMUNANDAR
Date Deposited: 24 May 2019 03:51
Last Modified: 24 May 2019 03:51
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/13242

Actions (login required)

View Item View Item