Hariri, Agus M. and Indriyati, . (2011) Hariri, Agus M. & Indriyati. 2011. Karakterisasi hama pemakan daun mahkota dewa Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl. Prosiding Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unila, 21 September 2011. Hlm. I-64 – I-70. Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung 2011. I-64. ISSN ISBN 978-979-8510-22-9

[img]
Preview
Text
Agus M Hariri+Indriyati-Karakterisasi-hama-pemakan-daun-mahkota-dewa-prosiding-seminar.pdf

Download (335kB) | Preview

Abstract

Penelitian yang bertujuan mengidentifikasi beberapa karakter morfologi dan perilaku hama ulat pemakan daun 'Mahkota Dewa' ( Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl. ) ini telah dilaksanakan sejak November 2010 hingga April 2011 di Laboratorium Hama Fakultas Pertanian serta area taman dalam lingkungan kampus Unila. Sejumlah kelompok telur serangga tersebut diambil dari tanaman mahkota dewa bersama daunnya, dan selanjutnya dipelihara dalam bejana plastik bertutup kain kasa hingga menetas di laboratorium. Setiap larva yang baru menetas secara individual dipindahkan ke bejana lain yang telah disiapkan dengan pakan daun mahkota dewa segar yang diganti setiap hari. Pemeliharaan serangga dilakukan sebanyak 40 ulangan. Peubah-peubah biologi sejak telur, larva, pupa, hingga imago diamati dan dicatat. Demikian pula beberapa aspek perilaku serangga ini di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ngengat serangga ini meletakkan telur dalam kelompok-kelompok pada permukaan bawah daun yang tersusun sedikit saling tindih mirip sisik ikan. Telur berukuran 0,3-0,5 mm, berwarna kuning kehijauan, berbentuk pipih sedikit cembung pada bagian tengahnya. Ulat instar pertama berwarna kuning muda berukuran 3,5 mm, sedangkan pada pertumbuhan maksimal (instar IV) ulat berukuran 20,9 mm berwarna hijau ekuningan dengan noktah-noktah hitam yang massif membentuk garis membujur pada kedua sisi tubuhnya, sedangkan kepalanya berwarna coklat. Ulat hidup bergerombol dan sering berlindung di dalam jalinan daun yang dibuat dengan sutera perekat dari kelenjar yang ada pada mulutnya. Serangan oleh larva instar awal umumnya menyebabkan helai daun tinggal tulang-tulang, sedangkan serangan ulat instar akhir menyebabkan daun tidak bersisa. Larva instar V merupakan fase pra-pupa tidak makan dan akan turun ke tanah dengan sulur benang suteranya untuk membentuk pupa yang terbungkus kokon dari serasah. Pupanya tipe obtekta berukuran 11,5 mm, berwarna coklat gelap. Fase dewasa dari serangga ini berupa ngengat dengan rentang sayap rata-rata 28,3 mm. Sayap depan berwarna putih agak kekuningan dengan pola noktah-noktah dan pita warna hitam, sedangkan sayap belakang berwarna putih dengan pita hitam yang jelas pada bagian apikal sayap. Adapun kepala dan toraks ngengat ini berwarna kekuningan sedangkan abdomennya kuning muda. Berdasarkan sejumlah karakter biologik dan perilaku yang teramati serta penelusuran pustaka, serangga pemakan daun mahkota dewa dalam penelitian ini adalah jenis Heortia vitessoides Moore (Lepidoptera: Crambidae) yang merupakan salah satu hama penting pada tanaman penghasil gaharu (Aquilaria spp.), dan data botani menunjukkan bahwa Aquilaria dan Phaleria macrocarpa tergolong dalam famili yang sama yaitu Thymelaeaceae. Kata kunci: karakter biologi, Lepidoptera, hama daun, Phaleria macrocarpa, Aquilaria spp.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Proteksi Tanaman
Depositing User: AGUS MUHAM
Date Deposited: 26 Oct 2016 03:35
Last Modified: 10 Nov 2016 03:05
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/926

Actions (login required)

View Item View Item