Utomo, Setyo Dwi and Yusartika, Pancasachina and Popy, Lasmi and Edy, Akari and Sunyoto, . and Ardian, . (2018) Tingkat keragaman fenotipe karakter morfologi dan agronomi delapan populasi F1 ubi kayu (Manihot esculenta) di Bandar Lampung. In: National Seminar on Biodiversity, 6 April 2018, Solo. (In Press)
Text
M040183-SETYO DWI UTOMO-manihot (1).doc Download (857kB) |
Abstract
Abstrak. Utomo SD, Yusartika P, Popy L, Edy A, Sunyoto, Ardian. 2018. Tingkat keragaman fenotipe karakter morfologi dan agronomi delapan populasi F1 ubi kayu (Manihot esculenta) di Bandar Lampung. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon 4: xxxx. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat keragaman fenotipe (TKF) karakter morfologi dan agronomi delapan populasi F1 ubi kayu hasil persilangan alami dan/atau self 80 klon tetua. Tetua betina delapan populasi tersebut adalah UJ 5, Cimanggu, UJ 3, Klenteng 37, Mulyo 3, BL1, BL 4 dan Darul Hidayah; sedangkan tetua jantannya adalah sebagian dari 80 tetua. Persilangan atau self dilaksanakan tahun 2015 di dataran tinggi Sekincau, Lampung Barat (1100 m dpl.). Evaluasi TKF karakter morfologi dan agronomi dilaksanakan pada bulan Mei 2016-Maret 2017. Karakter morfologi dan agronomi meliputi karakter kualitatif dan kuantitatif. TKF karakter kualitatif dinyatakan luas jika persentase fenotipe rekombinan (PFR) ≥ 67%, sedang jika PFR antara ≥ 33% dan < 67%, dan sempit jika PFR < 33%. Keragaman karakter kuantitatif dinyatakan luas jika kisaran total (range) 2 x Interquartile Range (IQR) dan sempit jika Range ≤ 2 x IQR. Karakter kualitatif warna daun pucuk, warna permukaan atas tangkai daun, dan warna permukaan bawah tangkai daun pada delapan populasi tersebut menunjukkan tingkat keragaman fenotipe (TKF) yang luas atau sedang. Semua karakter kuantitatif yang diamati (jumlah lobus daun, panjang lobus daun, lebar lobus daun, rasio panjang dan lebar lobus daun, panjang tangkai daun, dan rendemen pati) menunjukkan TKF yang luas pada populasi F1 UJ5, UJ3, BL1, dan BL4. Kecuali karakter panjang lobus dan rendemen pati, semua karakter kuantitatif menunjukkan TKF luas pada populasi Cimanggu dan Daruh Hidayah; TKF panjang lobus dan rendemen pati sempit. Kecuali karakter rendemen pati, semua karakter kuantitatif menunjukkan TKF luas pada populasi F1 Klenteng 37; TKF rendemen pati sempit. Pada populasi F1 Mulyo 3, semua karakter kuantitatif menunjukkan TKF yang luas kecuali karakter lebar lobus (sempit). Keragaman sebagian besar karakter kualitatif dan kuantitatif yang luas menunjukkan bahwa persilangan alami antar-tetua terjadi yang memungkinkan munculnya fenotipe rekombinan. Kata kunci: Diversitas, fenotipe rekombinan, Manihot esculenta, populasi half-sib, tingkat keragaman fenotipe
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Agronomi dan Hortikultura |
Depositing User: | Prof. Setyo Utomo |
Date Deposited: | 26 Jun 2018 02:49 |
Last Modified: | 26 Jun 2018 02:49 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/7786 |
Actions (login required)
View Item |