Ibrahim, G.A and Hamni, A and Iskandar, J and Puji Lestari, S.M (2017) Analisa Keausan Pahat pada Pemesinan Bor Magnesium AZ31 Menggunakan Metode Taguchi. Jurnal Mechanical, 8 (2). pp. 71-78. ISSN 2460 1888

[img]
Preview
Text
709-1595-1-PB, Jurnal Mechanical.pdf

Download (173kB) | Preview
Official URL: http://journal.eng.unila.ac.id/index.php/mech/inde...

Abstract

Pengeboran (drilling) adalah proses pembuatan lubang dengan cara menekan sebuah mata pahat yang berputar pada benda kerja. Selama proses permesinan terjadi interaksi antara mata bor dengan benda kerja dimana benda kerja terpotong sedangkan mata bor mengalami gesekan. Gesekan yang dialami pahat berasal dari permukaan geram yang mengalir dan permukaan benda kerja yang telah terpotong, akibat gesekan ini pahat mengalami aus. Tujuan penelitian ini akan menganalisa umur pakai pahat HSS pada pemesinan bor magnesium AZ31 dan untuk mendukung penelitian tersebut digunakan Metode Taguchi untuk menganalisa pembahsan hasil penelitian. Parameter permesinan bor yang digunakan yaitu; mata bor HSS (hight speed stell) dengan ukuran (10 mm, 12 mm, dan 14 mm), kecepatan putaran (635 Rpm, 970 Rpm, 1420 Rpm) dan menggunakan gerak makan (0,10 mm/rev, 0,18 mm/rev dan 0,24 mm/rev), dengan kedalam potong 50 mm. Pengambilan data keausan pahat dilakukan menggunakan mikroskope digital USB dengan perbesaran 50x. Data keausan pahat dilihat setiap satu kali proses pengeboran dan proses pemesinan akan dihentikan jika mata bor sudah mengalami aus. Umur pahat tertinggi diperoleh pada diameter bor 10 mm dengan kecepatan putaran 635 rpm dan menggunakan gerak makan 0,10 mm/rev yaitu selama 12,74 menit, sedangkan umur pahat terendah diperoleh pada diameter bor 14 mm dengan kecepatan putaran 1420 rpm dan menggunakan gerak makan sebesar 0,18 mm/rev yaitu selama 0,68 menit. Berdasarkan analisys of varian (ANOVA) parameter yang signifikan dalam mempengaruh umur pakai mata bor adalah kecepatan putaran (n). Semakin besar kecepatan putaran (n) maka keausan mata bor akan semakin cepat terjadi, hal tersebut disebabkan karena suhu tinggi yang di hasil dari gesekan antara mata bor dan benda kerja.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Prodi Teknik Mesin
Depositing User: Dr Gusri Ibrahim
Date Deposited: 26 Jun 2018 02:44
Last Modified: 26 Jun 2018 02:44
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/7687

Actions (login required)

View Item View Item