Ni Luh Gede Ratna Juliasih, Ni Luh Gede Ratna Juliasih and Rinawati, Rinawati (2017) Verifikasi Metode Analisis Kandungan Logam (Pb, Cd, Cr, Cu, Ni, Co, dan Mn) pada Air Permukaan Menggunakan ICP-OES. Jurusan Kima FMIPA Unila, Lampung. (Unpublished)

Text Laporan DIPA FMIPA 2017-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (677kB) | Request a copy

Abstract

Air merupakan sumber daya alam yang sangat vital bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya sehingga kualitasnya perlu diperhatikan. Logam merupakan salah satu unsur yang terlarut dalam air, beberapa terkandung dalam jumlah renik (trace), sehingga memerlukan metode pengukuran yang spesifik. Salah satu metode untuk pengukuran logam dalam air adalah metode Inductively Coupled Plasma-Optical Emission Spectroscopy (ICP-OES). Di sisi lain, aspek utama untuk memperoleh hasil uji dengan tingkat kepercayaan yang tinggi adalah validitas metode uji. Oleh karena itu, dilakukan verifikasi metode untuk analisis logam ( Pb, Cd, Cr, Cu, Ni, Co, dan Mn) pada air permukaan untuk mengevaluasi kinerja metode analisis dari US-EPA (United States-Environmental Protection Agency). Hasil verifikasi metode menunjukkan bahwa parameter uji linieritas, presisi, akurasi, limit deteksi (LoD) dan limit kuantifikasi (LoQ) memenuhi batas keberterimaan metode, kecuali untuk Pb. Koefisien regresi untuk parameter linieritas diperoleh lebih besar dari 0,995. Presisi metode diperoleh berkisar pada 3,145 – 4,345% atau di bawah 5%. Akruasi yang diperoleh dari metode spiking telah memberikan nilai perolehan kembali (% recovery) 80-110% untuk 1 mg/L analit, sesuai dengan yang disyaratkan AOAC method analysis. Metode ini diaplikasikan untuk menganalisis logam pada air permukaan dari beberapa tempat, yaitu air dari Palang Besi, Way Balau Kedamaian, Way Balau Kedaton, Way Kuala, Sumur Batu Kahuripan, Sumur Putri, dan Muara Kahuripan. Konsentrasi logam Cd, Cr, Cu, dan Co pada sampel-sampel tersebut berada di bawah limit deteksi. Konsentrasi Ni pada beberapa tempat tidak terdeteksi, sedangkan tertinggi diperoleh di air Sumur Batu Kahuripan. Adapun konsentrasi Mn tertinggi diperoleh di air Way Balau Kedamaian.

Item Type:	Other
Subjects:	Q Science > Q Science (General) Q Science > QD Chemistry
Divisions:	Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Prodi Kimia
Depositing User:	Dr. Eng. NI LUH GEDE RATNA JULIASIH
Date Deposited:	25 Apr 2018 02:21
Last Modified:	25 Apr 2018 02:21
URI:	http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/5795

Actions (login required)

View Item