Saturdayana, Made and Suharyati, Sri and Hartono, Madi and Siswanto, Siswanto (2025) Pengaruh Penambahan L-Carnitine dengan Dosis yang Berbeda dalam Bahan Pengencer Tris Kuning Telur terhadap Motilitas dan Viabilitas Semen Cair Domba Ekor Tipis. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan, 9 (1). pp. 14-26. ISSN 2598-3067

[img] Text
JRIP 2025_MARET_MADE.pdf

Download (385kB)
Official URL: http://jrip.fp.unila.ac.id/index.php/JRIP

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan LCarnitine terhadap motilitas dan viabilitas semen cair Domba Ekor Tipis dalam pengencer tris kuning telur. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 7-8 Desember 2023 di Jurusan Peternakan, Universitas Lampung. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuannya adalah P0:kontrol, P1: penambahan L-Carnitine sebanyak 0,6 mg/100 ml pengencer, P2: penambahan L-Carnitine sebanyak 1,2 mg/100 ml pengencer dan P3: penambahan L-Carnitine sebanyak 2,4 mg/100 ml pengencer. Data motilitas dan viabilitas dianalisis ragam dengan taraf 5% dan diuji lanjut polinomial ortogonal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan L-Carnitine pada pengencer tris kuning telur tidak berpengaruh nyata terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa. Hasil polinomial ortogonal motilitas pascapengenceran menunjukkan persamaan Y= 64,752–2,2519 X–0,8996 X², X (dosis optimal) sebesar 1,25 mg dan Y (persentase tertinggi) sebesar 62,35%. Viabilitas pascapengenceran menunjukkan persamaan Y= 63,056+0,0818 X-0,6752 X², X (dosis optimal) sebesar 0,6mg dan Y (persentase tertinggi) sebesar 63,3%. Motilitas penyimpanan 3 jam menunjukkan persamaan Y= 15,623+4,4394 X–2,399 X², X (dosis optimal) sebesar 0,92mg dan Y (persentase tertinggi) sebesar 17,68%. Viabilitas 3 jam penyimpanan menunjukkan persamaan Y= 59,479– 4,8043 X+1,6989 X², X (dosis optimal) sebesar 1,41mg dan Y (persentase tertinggi) sebesar 56,1%. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan L-Carnitine yang optimal untuk motilitas pascapengenceran: 1,25mg/100ml, viabilitas pascapengenceran: 0,6mg/100ml, motilitas setelah 3 jam penyimpanan:0,92mg/100ml, dan viabilitas setelah 3 jam penyimpanan:1,41mg/100ml

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Peternakan
Depositing User: MADI HARTONO
Date Deposited: 24 Feb 2025 07:32
Last Modified: 24 Feb 2025 07:32
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/54441

Actions (login required)

View Item View Item