makhya, syarief and Rosalia, Feni and Budiono, Pitojo and Mukhlis, Maulana Analisis Penanganan Urusan Publik Oleh Masyarakat dan Pemerintah : Studi Kasus Banjir Di Desa Haji Mena, Kabupaten Lampung Selatan. -. (Unpublished)

[img] Text
LAPORAN PENELITIAN DIPA FISIP 2024.pdf

Download (2MB)

Abstract

MODEL PEMERINTAHAN DAERAH DALAM PENANGANAN BANJIR: STUDI KASUS DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN ABSTRAK Penelitian ini merupakan studi untuk mengetahui karakteristik model pemerintahan di Kabupaten Lampung Selatan dalam menangani persoalan banjir. Dari kasus banjir yang terjadi di tahun 2023, diteliti bagaimana Pemkab Lampung Selatan apakah memiliki model pemerintahan yang responsif dan bisa beradaptasi dengan penanganan masalah banjir? bagaimana aspek kelembagaan pemerintah dalam mengatasi masalah banjir. Masalah Metode penelitian menggunakan metode penelitian deskritif yaitu memberikan gambaran yang mendalam dan detail tentang fenomena yang diteliti yaitu karakteristik model pemerintahan. Metode ini lebih menekankan pada pemahaman konteks dan makna dari suatu fenomena. Sumber Data: Data yang digunakan dalam penelitian ini biasanya bersifat kualitatif, seperti wawancara mendalam, observasi, dan dokumen. Sumber data ini dipilih untuk mendapatkan informasi yang lebih kaya dan mendetail. Analisis data dalam metode deskriptif kualitatif bersifat induktif, yaitu peneliti mencari pola, tema, atau kategori dari data yang dikumpulkan. Proses ini biasanya melibatkan pengkodean data, mencari hubungan antar kategori, dan menyusun temuan secara naratif. Hasil penelitian menunjukkan dalam penanganan masalah banjir di Kabupaten Lampung Selatan , pemerintah belum bisa dikategorikan pemerintahan yang bersifat resposif, adaftif dan antisipatif karena untuk mengatasi masalah banjir dari aspek kelembagaan pemerintahan masih terpusat di BPBD Kabupaten Lampung Selatan, yang aksesnya dalam penanganan lokasi banjir sangat terbatas. Sementara peran pemerintah desa, kendati cukup responsif dan cepat, perannya sangat terbatas hanya pada pemantauan dan pelaporan kepada pihak berwenang. Dalam konteks ini, pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tidak menunjukkan adaptasi yang memadai terhadap penanganan banjir, dan pemerintah juga kurang antisipatif terhadap perubahan cuaca ekstrem serta dampak lingkungan yang dapat memperburuk situasi banjir. Kata Kunci : banjir, pemerintahan adaptif, pemerintahan antisipatif,

Item Type: Other
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) > Prodi Magister Ilmu Pemerintahan
Depositing User: FENI ROSAL
Date Deposited: 30 Dec 2024 07:25
Last Modified: 30 Dec 2024 07:25
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/54391

Actions (login required)

View Item View Item