Asmarantaka, Gindi Cinintia and Ramadhian, M. Ricky (2016) Laki-laki 35 tahun dengan lepra multi basiler dan reaksi lepra tipe II (erythema nodosum leprosum). Medula, 4 (Januar). pp. 69-75.
Text
gindi_2016_02_09_11_50_18_422-1.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (781kB) |
Abstract
Penyakit kusta merupakan penyakit granulomatosa kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae yang menyerang saraf tepi, selanjutnya dapat menyerang kulit, mukosa, saluran pernapasan bagian atas, sistem retikuloendotelial, mata, otot, tulang dan testis.Reaksi kusta tipe II atau Erythema Nodusum Leprosum terjadi pada penderita tipe (Multi Basiler) MB dan merupakan reaksi humoral yang sebagai kumpulan nodul merah, maka disebut sebagai Erythema Nodusum Leprosum (ENL). Pasien laki-laki, usia 35 tahun, datang ke Rumah Sakit Provinsi dr. H. Abdoel Moeloek dengan keluhan muncul benjolan kemerahan yang muncul hampir di seluruh tubuh sejak 10 hari sebelum masuk Rumah Sakit (RS). Terdapat nodul eritem dan hiperpigmentasi, multipel, berukuran numuler, konfluen, menyebar generalisata, dominan pada wajah dan pars ekstensor ekstremitas, dilapisi skuama halus selapis berwarna putih. Dua bulan sebelum masuk RS, pasien berobat ke Puskesmas setempat dan didiagnosa dengan kusta tipe multi basiler sejak 2 bulan yang lalu dan mulai mengkonsumsi Multi Drug Therapy (MDT) rutin untuk penyakit kusta yang dideritanya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis dan tampak sakit sedang, tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 92x/menit, pernafasan 20x/menit, dan suhu badan axila 38,8˚C. Pasien dalam kasus ini diberikan terapi kortikosteroid dengan metylprednisolone injeksi intravena dengan dosis 62,5mg per hari yang di berikan setiap pagi.Pemberian kortikosteroid ini merujuk kepada guideline WHO untuk menangani ENL berat seperti tersebut diatas. Pada pasien juga diberikan terapi suportif berupa infus ringer laktat, keseimbangan cairan dievaluasi setiap 24 jam, parasetamol sebagai analgesik dan antipiretik, dan transfusi packed red cell untuk mengatasi anemia. Kata kunci: erythema nodusum leprosum,kusta, lepra, morbus hansen, reaksi kusta tipe 2
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter |
Depositing User: | MSc Muhammad Ricky Ramadhian |
Date Deposited: | 02 Jun 2017 01:20 |
Last Modified: | 02 Jun 2017 01:20 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/537 |
Actions (login required)
View Item |