Hermawan, Dedy and Hartoyo, Hartoyo and Rosalia, Feni and Kartika, Tina RASIONALITAS KEBIJAKAN DESENTRALISASI PENDIDIKAN DI PROVINSI LAMPUNG (KENYATAAN DAN HARAPAN). Perspektif. ISSN 2549-1660 (Submitted)

[img] Text
silemlit laporan akhir pdsp.docx

Download (2MB)

Abstract

Peraturan Daerah Provinsi Lampung No 9 tahun 2016 mengatur peralihan kewenangan pendidikan dari Kabupaten/Kota kepada Provinsi. Terdapat beberapa permasalahan seperti rendahnya angka partisipasi sekolah, masalah guru dan sekolah terpencil, minimnya pendanaan pendidikan, pengurusan adminstrasi guru, dan sebagainya. Tulisan ini untuk menggambarkan kenyataan, harapan dan rasionalitas desentralisasi pendidikan, apakah masuk pada katagori rasional atau sebaliknya, dengan menggunakan. teori rasionalitas Max Weber : Rasionalitas Instrumental (Instrumental Rationality), Rasionalita nilai (Value Oriented Rationality),Rasionalitas Afektif (Affcative Rationality), dan Rasionalitas Tradisional (Traditional Rationality). Tipe Penelitian deskriptif kualitatif untuk menggambarkan fenomena kenyataan dan harapan serta rasionalitas desentralisasi pendidikan di Provinsi Lampung. Pengumpulan data melalui wawancara kepada informan secara purposive. yaitu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota, guru, murid, orangtua murid, akademisi, dan pemerhati masalah pendidikan. Observasi untuk mengkonfirmasi kebijakan desentralisasi pendidikan berproses dalam kegiatan pendidikan. Hasil penelitian menggambarkan pada kenyataannya kebijakan desentralisasi pendidikan di Provinsi Lampung adalah rasional. Berdasarkan teori instrumental dengan jaminan biaya pendidikan (sekolah gratis), prasarana pendidikan dan beasiswa pendidikan dapat menunjang kemampuan kebijakan desentralisasi. Rasionalitas pada nilai di mana individu dalam pengambilan keputusan untuk melanjutkan atau tidak melanjutkan pendidikannya tergolong stabil pada tingkatan pendidikan dasar di provinsi Lampung. Pada Rasional afektif kondisi antara objek dari individu pendidikan seperti murid dan guru merupakan ujung tombak pendidikan pada level bawah, tenaga pendidikan harus membentuk karakter muridnya selaras dengan merdeka belajar di dunia pendidikan. Tetapi pada rasionalitas tradisional yaitu adat, suku, dan agama tidak berpengaruh pada kebijakan desentralisasi pendidikan. Harapan ke depan bahwa desentralisasi pendidikan di Provinsi Lampung perlu penguatan komitmen dari setiap daerah agar terselenggara pendidikan yang berkemajuan secara merata dan tidak terlepas dari tanggung jawab pemerintah daerah. Kata Kunci : Rasionalitas, Desentralisasi Pendidikan

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) > Prodi Administrasi Negara
Depositing User: FENI ROSAL
Date Deposited: 21 Nov 2023 08:26
Last Modified: 21 Nov 2023 08:26
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/52821

Actions (login required)

View Item View Item