Darmawan, M. and Setyawan, Agus and Juliasih, Ni Luh Gede Ratna and Fidyandini, Hilma Putri EFEKTIVITAS PERLINDUNGAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) TERHADAP INFEKSI WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) DENGAN SUPLEMENTASI NATRIUM ALGINAT Sargassum sp. DARI PERAIRAN LAMPUNG DAN KOMBINASI DENGAN VITAMIN C. Journal of Tropical Marine Science. ISSN 2623-2235
|
Text
28. Darmawan JTMS 2023.pdf Download (409kB) | Preview |
Abstract
White spot syndrome virus (WSSV) merupakan salah satu penyakit infeksi virus yang dapat menyebabkan tingginya mortalitas pada budidaya udang vaname. Natrium alginate terbukti dapat merangsang dan meningkatkan respon imun nonspesifik pada udang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pemberian natrium alginat Sargassum sp. dari perairan Lampung dan kombinasi dengan vitamin C sebagai perlindungan terhadap serangan white spot syndrome virus (WSSV) pada udang vaname (Litopenaeus vannamei). Udang (±19 g) dipelihara dalam 9 kontainer dengan kepadatan masing-masing 10 ekor/kontainer dan diberi pakan 3% dari bobot biomassa setiap hari. Udang dikelompokkan menjadi tiga perlakuan dengan masing-masing 3 ulangan yaitu pakan tanpa suplementasi alginat sebagai kontrol, suplementasi pakan natrium alginat Sargassum sp. dengan dosis 1 g/kg pakan + vitamin C 0,2 g/kg pakan, dan suplementasi pakan natrium alginat Sargassum sp. dengan dosis 2 g/kg pakan. Setelah 14 hari diberi perlakuan, udang diinjeksikan filtrat white spot syndrome virus dan phosphate buffer saline (PBS) dengan perbandingan 1:1 untuk uji tantang. Parameter yang diamati meliputi kelangsungan hidup, relative percent survival (RPS), mean time to death (MTD), tingkah laku dan gejala klinis udang, histologi hepatopankreas, identifikasi white spot syndrome virus dengan PCR, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi natrium alginat Sargassum sp. melindungi udang terhadap white spot syndrome virus 14,80 jam lebih lama dalam kelangsungan hidup dibandingkan dengan kelompok kontrol. Namun suplementasi natrium alginat Sargassum sp. dari perairan Lampung belum mampu melindungi udang terhadap white spot syndrome virus setelah 72 jam terinfeksi. Perlu pengujian konsentrasi virus (LD50) sebelum uji tantang untuk menghindari konsentrasi virus yang terlalu tinggi saat uji tantang.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Depositing User: | AGUS SETYA |
Date Deposited: | 13 Jun 2023 01:55 |
Last Modified: | 13 Jun 2023 01:55 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/52127 |
Actions (login required)
View Item |