Hamni, Arinal and Gandidi, Indra Mamad and Burhanuddin, Harmen (2010) Pengelolaan sampah terpadu Kota Bandarlampung dengan model R4P (reuse, recycle, reduce, replace, and participation). In: Seminar Nasional Sains & Teknologi – III, 18-19 Oktober 2010, Lembaga Penelitian – Universitas Lampung, Bandarlampung.

[img]
Preview
Text
Pengelolaan Sampah Terpadu Kota Bandarlampung dengan Model R4P.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Saat ini sampah telah menjadi permasalahan kesehatan dan lingkungan sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar dapat memberikan manfaat secara ekonomi, peningkatan kesehatan masyarakat, aman bagi lingkungan, serta dapat mengubah perilaku masyarakat. Lebih lanjut juga disebutkan bahwa dalam pengelolaan sampah diperlukan kepastian hukum, kejelasan tanggung jawab dan kewenangan pemerintah pusat, pemerintahan daerah, serta peran masyarakat dan dunia usaha sehingga pengelolaan sampah dapat berjalan secara proporsional, efektif, dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan sistem manajemen pengelolaan sampah padat di Koda Bandar Lampung dengan menggunakan metode R4P (Reuse, Recycle, Reduce, Replace dan Participation) dan memprediksi jumlah sarana dan prasarana yang dibutuhakan untuk pengelolan sampah saat ini. Penelitian dilakukan dengan metode survey. Dari hasil penelitian diketahui bahwa jika sistem pengelolaan sampah terpadu dengan menggunakan model R4P ini dapat dilakukan di semua kelurahan yang ada di Kota Bandar Lampung maka akan dapat direduksi sekitar 73,55% (1.595 m3) sampah. Dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,68%, maka diperkirakan jumlah penduduk Kota Bandar Lampung tahun 2010 berjumlah sebanyak 867.686 jiwa, jumlah produksi sampah kota diperkirakan sebesar 2.169 m3/hari. Dengan demikian tanpa menggunakan metoda R4P maka masih dibutuhkan 217 unit truk sampah, 111 unit TPS, 124 kontainer dan 897 unit gerobak sokli. Terlihat bahwa fasilitas sangat tidak memadai untuk mengelola sampah kota Bandar Lampung. Kebutuhan yang sesuai dengan produksi pada tahun 2010 yaitu seperti truk masih dibutuhkan sekitar 133 unit, TPS (TPS permanen dan kontainer) dibutuhkan 161 unit lagi, dan gerobak SOKLI berserta petugasnya masih dibutuhkan 487 unit lagi.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Prodi Teknik Mesin
Depositing User: HARMEN
Date Deposited: 22 May 2023 01:06
Last Modified: 22 May 2023 01:06
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/51929

Actions (login required)

View Item View Item