Emilia susanti, susanti and Gunawan Jatmiko, Gunawan Jatmiko and firganefi, firganefi (2022) KONSTRUKSI KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA BERBASIS COMMUNITY POLICING. [Experiment] (Unpublished)

[img]
Preview
Text
laporan penelitian pak gun 2022.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kebutuhan perempuan korban kekerasan terhadap perlindungan hukum yang progresif cepat, efektif, dan humanis saat ini belum dapat dioptimalkan oleh negara. Karakteristik tindak pidana KDRT yang terjadi di wilayah domestik dan bersinggungan dengan nilai-nilai budaya menhharuskan negara membuat regulasi yang sesuai. Saat ini di Indonesi telah terdapat UU pencegahan dan penghapusan KDRT sebagaimana diatur dalam UU No 23 Tahun 2004 tentang KDRT. Namun demikian sejumlah penelitian menunjukkan kebijakan dalam UU KDRT tersebut belum maksimal dalam memberikan perlindungan terhadap perempuan. Berdasarkan data diketahui angka KDRT meningkat setiap tahun tertama di masa pandemi covid 19. Perlu dilakukannya terobosan hukum dalam perlindungan terhadap perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga melalui Comunity Policing yaitu dengan meningkatkan kemitraan polisi dan masyarakat dalam rangka memberikan perlindungan terhadap perempuan korban KDRT melalui upaya deteksi, identifikasu dan penanganan masalah KDRT di lingkungan sekitar. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai rekomendasi konstuksi perlindungan korban kekerasan yang responsif, cepat dan humanis dengan melibatkan partisipasi masyarakat, yang pada akhirnya dapat menjadi solusi bagi negara dalam mencegah dan menghapus KDRT secara optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan socio legal approach dan pendekatan statute approach. Pendekatan perundangundangan (statute approach) digunakan untuk mengkaji peraturan perundangundangan dalam lingkup nasional dan kebijakan internasional terkait perlindungan hukum terhadap perempuan. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan socio legal dan pendekatan case approach (pendekatan kasus) guna mengkaji fungsi, kedudukan dan peran strategis masyarakat melalui comunity policyng terhadap perlindungan perempuan korban KDRT. Selanjutnya pendekatan comparative study of law melalui perbandingan kebijakan perlindungan perempuan korban KDRT di beberapa negara. Penelitian ini dilakukan di 2 wilyah hukum Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Tulang Bawang Barat. Penelitian ini sejalan dengan rencana strategis penelitian Universitas Lampung Tahun 2021-2024 yaitu bidang sosial, budaya dan masyarakat pada topik kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian ini juga sejalan dengan tujuan pengembangan dunia yang ditetapkan dalam Suitanable Development Goals (SDG’s) yang tercantum dalam tujuan ke 5 yaitu mengurangi angka kekerasan perempuan dan kesetaraan gender dengan target capaian pada Tahun 2030. Urgensi penelitian ini adalah kebutuhan perempuan akan perlindungan hukum dan negara yang cepat, tanggap dan responsif di masa pandemi. Hasil penelitian ini akan menjadi terobosan hukum dalam perlindungan hukum perempuan korban KDRT secara terpadu oleh masyarakat dan penegak hukum. out put wajib dari penelitian ini adalah luaran wajib artikel pada jurnal nasional terakreditasi SINTA 2 dan output tambahan submit artikel pada seminar nasional pada Tahun 2022. Kebijakan perlindungan berbasis komunitas seperti pemolisian masyarakat harus lebih ditingkatkan lagi seiring dengan berjalannya waktu terlebih lagi di era pandemi covid-19 karena konsep kebijakan perlindungan berbasis komunitas seperti pemolisian masyarakat merupakan langkah awal dalam penanganan apabila terjadi suatu tindakan kriminal seperti tindak KDRT pada perempuan di tengah situasi pandemic covid-19 yang memang mengharuskan tidak bepergian dan disini masyarakat dapat bekerjasama untuk berupaya mempermudah korban untuk bisa memperoleh perlindungan hukum dan mendapat perlindungan di lingkungannya. Masyarakat selaku peran utama dalam kebijakan perlindungan berbasis komunitas seperti pemolisian masyarakat, memiliki peran vital dalam upaya perlindungan terhadap korban dari tindakan krimininal yang terjadi disekitar masyarakat dan disini masyarakat harus dituntut untuk bijaksana dan tidak pandang bulu dalam menjalankan peranannya agar korban benar-benar mendapatkan perlindungan hukum. Kata Kunci : Perlindungan Perempuan, KDRT, Comunity Policing

Item Type: Experiment
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum (FH) > Prodi Ilmu Hukum
Depositing User: S.H., M.H Emilia Susanti
Date Deposited: 19 May 2023 01:29
Last Modified: 19 May 2023 01:29
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/51803

Actions (login required)

View Item View Item