Pangaribuan, Darwin H (2023) Bukti Kinerja Dana Hibah Bersaing. LPPM Universitas Lampung. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
UNGGAH LAP AKHIR OK new plus Acta Hort.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Upaya terus dilakukan untuk meningkatkan produksi jagung manis salah satunya dengan melakukan pemupukan.Sumber pupuk nabati sumber Nitrogen seperti ekstrak lamtoro belum banyak diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemupukan ekstrak daun lamtoro terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK), dengan lima perlakuan yaitu tanpa pemberian pupuk, pemberian pupuk urea dosis 300 kg/ha, pemberian pupuk organik cair daun lamtoro dengan konsentrasi 500 cc/ l air (diaplikasikan ke daun satu kali seminggu mulai umur 2MST sampai 7MST), pemberian urea (pupuk dasar) dosis 150 kg/ha + pupuk organik cair daun lamtoro 500 cc/l (diaplikasikan ke daun satu kali seminggu mulai umur 2MST sampai 7MST), pemberian urea dosis (pupuk dasar) 150 kg/ha + pupuk organik cair daun lamtoro 500 cc/l (diaplikasikan ke daun satu kali seminggu mulai umur 5 MST sampai 7MST), dan setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Ekstrak lamtoro dapat dijadikan alternatif sumber pupuk nitrogen nabati, yang terbukti dari produksi jagung manis hasil aplikasi ekstrak lamtoro sama dengan produksi jagung manis dengan aplikasi pupuk rekomendasi nitrogen. (2) Pemberian pupuk urea (pupuk dasar) dosis 150 kg/ha dan pupuk organik cair daun lamtoro dengan konsentrasi 500 cc/l air memberikan hasil cenderung lebih tinggi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis. . Penelitian tahun kedua bertujuan untuk melihat pengaruh jenis pupuk organik dari limbah tandan kosong kelapa sawit dan jerami padi yang diperkaya dengan kotoran ternak dan dolomit serta interaksinya dengan pupuk Nitrogen (N). Penelitian n dilaksanakan dengan Rancangan Faktorial 4 x 3. Faktor pertama adalah: P1 = pupuk kompos tandan kosong kelapa sawit, dosis 20 ton ha ; P2 = pupuk kompos tandan kosong kelapa sawit 60% diperkaya pukan ayam 30% dan dolomit 10% , dosis 20 ton ha -1 ; P3 = pupuk kompos serasah jerami, dosis 20 ton ha -1 ; P4 = pupuk organik serasah jerami 60% diperkaya pukan ayam 30% dan dolomit 10%, dosis 20 ton ha -1 ; Faktor Kedua adalah dosis pupuk UreaN0: kontrol; N1: 150 kgha -1 (dosis tinggi). Penelitian kedua tahun pertama telah ditemukan jenis kompos organik yang diperkaya dan interaksinya dengan pupuk Nitrogen, dalam rangka upaya mengurangi penggunaan pupuk anorganik. Penelitian tahun ketiga bertujuan untuk melihat pengaruh dari limbah jerami padi yang diperkaya dengan kotoran ternak dan dolomit serta interaksinya dengan pupuk Kalium (K). Penelitian dilaksanakan dengan Rancangan Faktorial 2 x 3. Faktor pertama adalah: P1 = pupuk kompos standard jerami padi dosis 20 ton ha -1 (dosis sedang); N2: 300 kgha -1 ; P2 = pupuk kompos jerami padi 60% yang diperkaya pukan ayam 30% dan dolomit 10% dosis 20 ton ha -1 ; Kedua adalah dosis pupuk KCl:K0: kontrol; K1: 100 kgha -1 (dosis tinggi). Penelitian tahun kedua telah ditemukan bahwa pupuk organik jerami yan gdiperkaya berinteraksid deengan pemberian pupuk Kalium. Dosis pupuk Kalium yang direkomendasikan adalakah dosis sedang 100 kg ha -1 (dosis sedang); K3: 200 kgha -1 .

Item Type: Other
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Agronomi dan Hortikultura
Depositing User: Darwin H Pangaribuan
Date Deposited: 17 May 2023 07:24
Last Modified: 17 May 2023 07:24
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/51749

Actions (login required)

View Item View Item