Fathoni, Fathoni (2015) Menghijaukan Hukum Lingkungan:Kajian Hukum Profetikal. In: Buku Dinamika Hukum Lingkungan: Mengawal Spirit Konstitusi Hijau. Seri Pidato Pengukuhan Guru Besar, 1 (1). Indepth Publishing, Bandar Lampung, pp. 150-163. ISBN 978-602-1534-46-5
|
Text
19159.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Membaca tentang lingkungan pada dasarnya mengeja keberadaan kita sebagai manusia. entitas keberadaan manusia sebagai “wakil” Tuhan di bumi adalah sebagai penyelenggara kebaikan. Sebagai rahmat untuk alam. Manusia adalah pengelola lingkungan, itu adalah garis yang ditentukan Tuhan. Meskipun demikian, kerusakan lingkungan akibat “keserakahan” manusia memang sudah dinegasikan dalam Kitab Suci. Bahwa kerusakan di daratan dan di lautan adalah akibat ulah tangan manusia. Disini bertemu diskursus bahwa manusia adalah penyelenggara kelestarian alam (baca: lingkungan), sekaligus perusaknya. Paradoksal inilah hakikat kehidupan, seperti kehidupan dan kematian, layaknya suami dan istri. Manusia sebagai suami, lingkungan adalah istrinya. Suami yang baik akan memperlakukan istrinya dengan kasih sayang. Manusia yang baik, bajik dan bijak juga akan memperlakukan alam dengan bijaksana. Manusia menanami alam sekaligus menuainya.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Fathoni - Fathoni |
Date Deposited: | 17 May 2023 01:27 |
Last Modified: | 17 May 2023 01:27 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/51730 |
Actions (login required)
View Item |